Sukses

Kelab dalam Swalayan, Novel Thriller Membongkar Rahasia Kelam di Masa Silam

Novel ini berusaha membongkar rahasia kelam seseorang di masa lalu melalui kisah yang menegangkan.

Liputan6.com, Bandung - Setelah menerbitkan beberapa cerita pendek beraliran thriller psikologis di media massa cetak maupun daring, Abi Ardianda merilis debut novelnya yang diberi judul Kelab dalam Swalayan. Novel ini berusaha membongkar rahasia kelam seseorang di masa lalu melalui kisah yang menegangkan.

Novel Kelab dalam Swalayan ini terbit pada Juni 2021. Abi Ardianda menggandeng Penerbit Baca dalam debut novelnya setebal 283 halaman tersebut.

Penulis kelahiran 15 Mei 1992 ini menceritakan kisah tentang perempuan muda bernama Sonja Anjani. Di balik kesempurnaan hidupnya, Sonja memiliki rahasia yang selama ini dia tutupi.

Selanjutnya, perjalanan hidup Sonja diwarnai dengan adegan-adegan yang menegangkan sekaligus memilukan. Lewat novel Kelab dalam Swalayan, Abi Ardianda juga mengangkat isu relevan seperti bias gender sampai kesehatan mental.

"Buku ini merupakan bentuk eksplorasi saya terhadap kehidupan dan interaksi antarmanusia sebagai para pelakon. Maka biarlah interpretasi yang terkandung di dalamnya bergerak dinamis seperti hidup dan manusia itu sendiri," tulis Abi dalam bukunya.

Novel Kelab dalam Swalayan juga terbilang berkesan bagi Abi. Dia mengungkapkan pekerjaan menulis adalah sebuah jalan sunyi yang dilakoninya.

"Hampir sepanjang waktu, selama mengerjakan naskah ini, saya sendirian. Namun, tentu buku ini enggak bisa selesai tanpa bantuan banyak pihak," kata Abi.

 

Simak Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Sinopsis Novel Kelab dalam Swalayan

Berikut sinopsis novel Kelab dalam Swalayan.

Biar kuberitahu beberapa hal mengenai penari telanjang yang tidak sengaja kutemui usai menghadiri bridal shower yang diatur teman-temanku.

Pertama, rambutnya merah sebahu. Kedua, dia menawarkan segala hal yang tidak berani kudambakan: hasrat-hasrat, kenekatan, sampai spontanitas.

Terakhir, dia mengetahui semua rahasia yang tidak kubeberkan pada siapa pun. Mulai dari perasaan yang kuragukan terhadap calon suamiku, sampai teman di sekolah dasar yang kusekap dalam lemari hingga tewas.

Ketika berusaha menguak identitasnya, aku sekaligus mengungkap sebuah rahasia gelap yang selama ini membungkusku rapat-rapat.

Jurnalis dan penulis Tenni Purwanti mengungkapkan, lapisan-lapisan cerita fiktif dalam novel ini perlahan mengungkap tiap lapis rahasia Sonja. Pembaca dibawa agar segalanya tersingkap.

"Menonton penari telanjang tentu bukan orgasme yang dicari, melainkan percikan-percikan dari gerakan yang waktu kemunculannya tak terduga. Novel ini menawarkan pengalaman itu," ulas Tenni.