Liputan6.com, Bangli - Saban hari Ni Nengah Kariyasa warga Desa Penglipuran menjadikan halaman rumahnya untuk dijadikan tempat berjualan. Banyak aneka jenis dagangan yang dijualnya mulai dari makanan ringan, kerajinan tangan bahkan minuman-minuman khas desa terbersih di dunia tersebut. Salah satunya adalah minuman khas daerah itu yaitu Loloh Cemcem.
"Iya ini loloh cemcem minuman khas sini (Desa Penglipuran). Biasanya saya bisa jual sampai 50 botol per hari kalau ramai dengan harga Rp5 ribu-Rp10 ribu. tapi sekarang lagi pandemi Corona gini gak bisa jualan. Kalau ada yang pesen lewat telpon baru saya kirim pake ojek," kata Kariyasa saat dihubungi Liputan6.com, Bangli, Selasa (20/7/2021).
Ia menyebut minuman loloh cemcem memang paling laku dicari wisatawan saat desa terbersih di dunia itu dibuka. Karena khasiat dan rasanya yang enak membuat banyak orang menyukainya.
Advertisement
Baca Juga
"Rasanya loloh cemcem itu manis, asem, pedas, dan gurih dari irisan kepala muda. Loloh cemcem juga bagus kalau diminum ibu hamil dan menyusui," ujar Kariasa.Â
Simak video pilihan berikut ini:
Mengobati Berbagai Penyakit
Menurutnya, banyak khasiat lain dari minuman berwarna hijau tersebut, yakni dipercaya bisa mengurangi risiko terkena serangan jantung, stroke, dan masalah ginjal. "Bisa juga untuk meningkatkan nafsu makan, meredakan panas dalam dan menjadi obat batuk," tuturnya.
Kariyasa membocorkan resep pembuatan loloh cemcem yang disukai wisatawan tersebut.Â
"Cara membuatnya, daun cemcem tersebut ditumbuk halus. Kalau dulu ditumbuk, tapi kalau sekarang sudah pakai mesin," jelasnya.
Setelah daun tertumbuk halus, selanjutnya dicampur dengan air. "Lalu dicampur gula merah, cabai, garam dan asam. Itu bumbunya rujak," kata Kariyasa.
Tumbukan tersebut kemudian disaring dan dicampur sedikit irisan kelapa muda. Mudah kan membuat minuman loloh cemcem ini? Anda pernah membelinya saat berlibur ke Desa Penglipuran? Atau ingin mencoba resep yang diberikan ibu Ni Nengah Kariyasa? Selamat mencoba di rumah ya...
Advertisement