Liputan6.com, Yogyakarta- Nyaris mustahil melihat jalanan Kota Yogyakarta penuh sepeda seperti di era 1980-an. Sebutan 'Kota Sepeda' untuk Yogyakarta tampaknya sudah mulai tidak pas.
Leprihatinan itu yang membuat Muhammad Aditya menggagas Jogja Bike Yogyakarta, pada Oktober 2018, dengan bermodalkan 20 unit sepeda.
Advertisement
Baca Juga
Awalnya Jogja Bike bertujuan melestarikan budaya bersepeda di Yogyakarta, sebagai persewaan sepeda dengan fitur smart bike yang beroperasi di kawasan Malioboro dan sekitarnya.
Siapa sangka, Jogja Bike banyak diminati wisatawan, dan berkembang pesat pada 2019 dengan 250 unit sepeda yang siap beroperasi. Sepanjang pandemi Covid-19, Jogja Bike berkreasi mengajak wisatawan menjelajahi berbagai sudut Yogyakarta.
Dengan mempertimbangkan larangan untuk berkerumun, keselamatan para wisatawan, sekaligus melebarkan jangkauan, Jogja Bike hadir dengan konsep privat tour menggunakan sepeda.
"Kami mencoba mengajak wisata dengan sensasi baru yakni pergi ke objek wisata menggunakan sepeda," ujar Nur Wakhid, koordinator Jogja Bike, Senin (19/7/2021)
Â
Saksikan video pilihan berikut ini:
Paket Tur
Privat tour ini mengajak wisatawan menyusuri rute-rute menarik menggunakan sepeda. Ada 3 paket privat tour yang dibanderol dengan harga Rp300-400 ribu, tergantung seberapa jauh rute atau objek wisata yang akan dikunjungi.
Wisatawan bisa bersepeda menyusuri pantai, mengelilingi Candi Prambanan, menjelajah kampung kampung wisata di Yogyakarta, antara lain kampung Nanggulan di sisi barat, atau menelusuri Kota Yogyakarta dan kampung yang ada di dalamnya.
Satu rombongan tur privat pesertanya maksimal 10 orang, sehingga wisatawan tetap bisa menjalankan protokol kesehatan yang berlaku. Selain itu wisatawan juga tidak perlu takut tersesat karena Joga bike menyediakan seorang pemandu yang akan membantu selama perjalanan bersepeda.
Jogja Bike berkembang tak lagi hanya sebagai persewaan sepeda, namun juga menjadikan bersepeda sebagai sensasi dalam berwisata. Dengan mengusung konsep ramah lingkungan, Jogja Bike sangat diminati masyarakat.
"Saya berharap Jogja Bike dapat berkembang lebih pesat lagi dengan dukungan masyarakat sekitar, terutama kampung-kampung wisata di Yogyakarta dan sekitarnya, sehingga Jogja Bike dapat membantu pemulihan ekonomi kampung wisata selama pandemi Covid-19 ini berlangsung," ucapnya.
Â
(Tifani)
Advertisement