Sukses

Senangnya Mbah Mujiono, Seniman Dieng Kulon Terima Modal Rp 20 Juta dari Sandiaga

Dia dan seniman lain tidak mampu mengganti pakaian yang dibuat menari dikarenakan sepinya pertunjukan akibat pandemi.

Liputan6.com, Banjarnegara - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno memberikan bantuan modal Rp 20 juta kepada seniman di Desa Wisata Dieng Kulon Banjarnegara.

"Ini cukup untuk membuat 20 unit topeng dan 4 set kostum tari," kata mbah Mujiono seniman topeng Dieng Kulon yang ditemui Sandiaga, Senin (11/10/2021).

Mujiono mengatakan, harga satu set pakaian tari Rp 2,5 juta dan harga satu topeng Rp 500 ribu. Dia dan seniman lain tidak mampu mengganti pakaian yang dibuat menari dikarenakan sepinya pertunjukan akibat pandemi. 

“Saya Ucapkan terima kasih kepada Mas Menteri (Sandiaga), dia itu pemimpin yang peduli,” tegasnya.

Mbah Mujiono juga mengaku memiliki 35 penari yang ikut menampilkan Topeng Lengger.

Sebelumnya, Sandiaga mendengarkan curhat Mbah Mujiono sang seniman tentang Topeng Lengger Dieng Kulon dan pakaian tari yang sudah mulai rusak dan lusuh. Padahal mereka diajak untuk tampil di festival kebudayaan di Thailand, sehingga mereka meminta bantuan Sandiaga.

Mbah Mujiono mengatakan, selain ada COvid-19 pihaknya masih menunggu kepastian untuk bisa berangkat ke Thailand untuk mementaskan tarian tersebut.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harus Dilestarikan

Sandiaga mengungkapkan, saat ini tamu-tamu juga sudah mulai banyak sehingga tidak layak untuk mementaskan dengan pakaian yang lusuh. Oleh karenanya dia memberikan bantuan membelikan pakaian dan topeng sehingga bisa lebih layak tampil.

Menurutnya, masih adanya kesenian model seperti ini di Kawasan Dieng memang harus terus dilestarikan. Namun, dia meminta kepada Mbah Mujiono untuk melaporkan apa yang sudah dibelinya kepada Kepala Desa untuk pertangung jawabannya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.