Sukses

Lumba-Lumba Ditemukan Mati Membusuk di Pantai Towera Sulteng

Seekor bangkai ikan lumba-lumba, ditemukan warga terdampar di sekitar Pantai Towera, Kabupaten Parigi Molton, Sulawesi Tengah.

Liputan6.com, Sulteng - Bangkai Lumba-lumba ditemukan warga terdampar di sekitar Pantai Towera, Desa Towera, Kecamatan Siniu, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah (Sulteng), Kamis (22/07/2021).

Lumba-lumba yang memiliki panjang sekitar 2 meter dan memiliki bobot sekitar 35 KG itu, terdampar di salah satu muara sungai kecil di desa setempat. Dugaan sementara, ikan yang dilindungi itu terjebak saat sedang mengejar ikan-ikan kecil yang menjadi santapannya.

Yuyun Monoarfa, warga sekitar mengaku, jika kala itu ia sedang mandi di sekitar pantai. Tiba-tiba mereka mencium bau tidak sedap di sekitar tempat ia mendi.

Merasa penasaran, ia kemudian menelusuri asal bau bangkai tersebut. Saat mendekati muara, bau tersebut semakin tercium, dan benar saja satu ekor lumba-lumba besar mati membusuk di pinggiran muara sungai.

“Ternyata bangkai seekor lumba-lumba, ukurannya cukup besar,” kata Yuyun.

Warga ini menduga, mamalia laut tersebut, telah terjebak dan mati sekitar 3 hari yang lalu saat air laut naik. Selain itu, melihat kondisinya lumba-lumba yang sudah membengkak serta mengeluarkan bau, bisa dipastikan lumba-lumba itu sudah lama mati.

"Tiga hari lalu air laut sempat naik hingga ke muara, nah diduga kuat ikan besar ini terjebak dan tidak bisa keluar" tuturnya.

"Setelah kami melihat, tidak ada indikasi bahwa ikan ini dibunuh oleh nelayan" ia menandaskan

Sementara itu, berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 77 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa bahwa, semua jenis lumba-lumba air laut itu tergolong hewan yang dilindungi.

Simak juga video pilihan berikut: