Liputan6.com, Garut - Pelaksanaan pelantikan ratusan kepala desa di Garut, Jawa Barat, hasil pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak 8 Juni 2021 dilakukan secara virtual. Kekhawatiran terjadinya kerumunan massa menjadi alasan Pemda Garut untuk meniadakan pelantikan secara terbuka.
Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan, pelantikan ratusan kades terpilih secara virtual tersebut, sesuai dengan intruksi dari Menteri Dalam Negeri untuk menghindari terjadinya penyebaran Covid-19. Seperti diketahui, Kabupaten Garut kini masih menerapkan PPKM Level 3.
"Teknisnya semua kepala desa yang terpilih berkumpul di kantor kecamatan beserta istri dan lain sebagainya lah, tapi juga tetep memperhatikan protokol kesehatan," ujarnya, Senin (26/7/2021).
Advertisement
Baca Juga
Dalam praktiknya, seluruh prosesi pelantikan harus dilaksanakan dalam waktu paling lama di bawah 60 menit atau satu jam pelaksanaan menggunakan prokes kesehatan secara ketat. "Maksimal 45 menit," kata dia.
Untuk menghindari terjadinya kerumunan massa di tiap wilayah lokasi pelantikan, Rudy meminta pihak kecamatan secara intens melakukan pengawasan, termasuk meminta tim sukses kades terpilih, untuk menghindari arak-arakan atau pawai keliling.
"Setelah 45 menit silahkan, tetapi tetap dilakukan pengawasan mereka pulang ke masing-masing desanya," kata dia.
Sementara, untuk menghindari timbulnya gesekan antar pendukung setelah pelantikan, Rudy meminta seluruh Forkompimcam di tingkat Kecamatan, untuk selalu melakukan koordinasi dalam menyiapkan pelantikan tersebut.
"Nanti Pak Sekda akan memberikan arahan tidak harus di (ruang) kantor kecamatan tapi di sekitar kantor kecamatan," kata dia.
Seperti diketahui, Garut telah melaksanakan pilkades serentak 8 Juni lalu. Total sebanyak 217 desa dengan 818 calon kepala desa, ikut bertanding di 2.227 TPS yang tersebar di 40 kecamatan, berhasil melangsungkan pesta demokrasi di tingkat desa tersebut.
Hasilnya, sebanyak 215 orang dilantik esok hari. Dari jumlah itu sebanyak 214 orang kades terpilih hasil Pilkades serentak, serta satu orang hasil PAW (Pergantian Antar Waktu).