Liputan6.com, Palembang - Migrasi Bank Syariah Indonesia (BSI), yang merupakan penggabungan dari tiga bank syariah di Indonesia, kian memudahkan para nasabanya untuk melakukan transaksi tanpa mengurangi nilai syariahnya.
BSI yang merupakan gabungan dari Bank Syariah Mandiri (BSM), Bank BNI Syariah dan Bank BRIsyariah tersebut, sduah beroperasi sejak tanggal 1 Februari 2021 lalu. Dengan komitmen kuat, untuk optimalisasi potensi keuangan dan ekonomi syariah Indonesia yang lebih besar.
Baca Juga
Komitmen BSI untuk memanjakan nasabanya usai migrasi, dibuktikan dengan menghadirkan fitur tarik tunai tanpa kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Caranya, yaitu dengan menggunakan aplikasi BSI Mobile, yang bisa digunakan di ATM BSI dan outlet Indomaret di seluruh Indonesia.
Advertisement
Fitur terbaru ini, seakan menjawab kebutuhan masyarakat untuk bertransaksi dengan aman, selama pandemi Covid-19. Sekaligus menjadi langkah untuk menghadirkan layanan keuangan syariah, secara hi-digital dan modern.
Diungkapkan Direktur Utama BSI Hery Gunadi, fitur terbaru tersebut menjawab kebutuhan di tingginya penggunaan smartphone di Indonesia, serta mengikuti perkembangan teknologi digital.
Hery Gunadi menuturkan, BSI sangat memahami kebutuhan dan tren gaya hidup masyarakat di era digital. Inovasi tersebut diharapannya, dapat membuat transaksi keuangan lebih cepat, mudah, dan aman.
“Nasabah kita tak perlu khawatir lagi, saat ketinggalan kartu ATM dan dapat meminimalisir tingkat kejahatan di ATM,” katanya.
Caranya pun sangat mudah, cukup mengunduh aplikasi BSI Mobile dan pilih menu ‘Tarik Tunai’ dan pilih ‘Indomaret’ atau ‘ATM BSI’. Lalu bisa memasukkan jumlah penarikan, memasukkan PIN dan akan muncul nomor resi berupa kode tarik tunai atau OTP.
Setelah itu, para nasabah bisa menarik tunai ke Indomaret, dengan menyampaikan kode Tarik Tunai dan nomor ponsel yang terdaftar di BSI Mobile.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Transaksi Secara Aman
“Jika melalui ATM BSI, nasabah bisa langsung melakukan tarik tunai tanpa kartu di ATM BSI manapun. Dengan memilih menu ‘Tarik tunai tanpa kartu/cardless withdrawal’ di ATM BSI dan memasukkan kode OTP/Tarik Tunai,” katanya.
Dia mengatakan, layanan BSI Tarik Tunai Tanpa Kartu, dapat dilakukan di 17.800 outlet Indomaret dan lebih dari 1.800 ATM BSI seluruh Indonesia.
Selain mudah bertransaksi, para nasabah hanya dikenakan biaya Rp5.000 per transaksi. Sementara untuk tarik tunai di ATM BSI, tidak dikenakan biaya apapun.
Menurutnya, fitur tersebut sangat aman, karena menggunakan kode OTP yang dikirimkan ke nomor ponsel yang terkoneksi dengan layanan BSI Mobile, bersifat rahasia dan hanya berlaku selam 2 jam setelah mendapatkan kode OTP.
Dia melanjutkan, di bulan Juni 2021 lalu, jumlah pengguna BSI Mobile mencapai 2,2 juta pengguna dan transaksi BSI Mobile mengalami pertumbuhan sebesar 113 persen secara tahunan.
Advertisement
Bisa Tabung Emas
BSI terus berinovasi menghadirkan fitur-fitur baru lainnya, di aplikasi BSI Mobile. Seperti fitur Paylater dan Mitraguna Online.
“Harapannya, layanan BSI Mobile menjadi lebih lengkap. Dan juga mendukung berbagai kebutuhan nasabah dan masyarakat di era digitalisasi,” ujarnya.
Tak hanya tarik tunai saja, nasabah BSI bisa menggunakan BSI Mobile untuk menabung emas, gadai emas, membayar ZISWAF, membeli hewan kurban, mengecek waktu salat dan lokasi masjid terdekat.
“BSI Mobile berupaya mendampingi nasabah sebagai sahabat finansial, sosial dan spiritual untuk memberikan manfaat yang seluas-luasnya bagi umat,” katanya.