Sukses

Kebahagiaan Danny Pomanto usai Putra Kelahiran Makassar Raih Medali di Olimpade Tokyo 2020

Danny Pomanto pun sempat melakukan panggilan video kepada Rahmat Erwin Abdullah dan berjanji akan memberikan hadiah.

Liputan6.com, Makassar - Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto menjadi salah satu orang yang sangat berbahagia usai Rahmat Erwin Abdullah meraih medali di Olimpiade Tokyo 2020. Pemuda kelahiran Makassar 20 tahun silam itu berhasil meraih medali perunggu pada angkat besi kelas 73 kilogram. 

Wali kota yang akrab disapa Danny Pomanto itu pun sempat melakukan panggilan video kepada Rahmat Erwin beberapa waktu lalu. Dia memberikan apresiasi dan ucapan selamat kepada Rahmat Erwin Abdullah. 

"Bangga sekali orang di Makassar, kamu bikin imun warga Makassar naik, Kami bangga bahwa kamu dapat membuktikan anak-anak Makassar punya talenta yang luar biasa mampu meraih prestasi di ajang Olimpiade," kata Danny kepada Rahmat Erwin via sambungan telepon. 

Danny pun meminta agar Rahmat Erwin Abdullah menemui dirinya ketika ia pulang ke Makassar nanti. Wali Kota Makassar dua periode ini berjanji akan memberikan hadiah kepada Rahmat Erwin karena telah membawa kebanggaan Indonesia khususnya Makassar hingga ke kancah dunia. 

"Saya akan koordinasi bersama KONI kami sudah siapkan reward bagi atlet berprestasi, walaupun tidak banyak tetapi Insya Allah itu bentuk perhatian dari Pemkot Makassar," ujar Danny usai melakukan video call dengan Rahmat Erwin.

Simak juga video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Rahmat Erwin Abdullah Terbaik di Grup A

Rahmat Erwin Abdullah menjadi yang terbaik di Grup A Angkat Besi Kelas 73 kg di Olimpiade Tokyo 2020. Dia mencatatkan total angkatan 342 untuk dua kali snatch dan clean and jerk yang dilakukannya.

Rahmat Erwin mengawali angkatan snatch pada 142 kg. Dia lalu menambah beban 147 kg hingga akhirnya 152 kg, semuanya berhasil diangkatnya.

Pada saat clean and jerk, Rahmat Erwin membuka angkatan pada 180 kg. Dia lalu langsung naik 190 kg lalu gagal, tapi berhasil melakukannya di percobaan ketiga.