Sukses

Antusiasme Ratusan Warga Makassar saat Jalani Isolasi Apung Terpadu di KM Umsini

Hanya pasien positif Covid-19 bergejala ringan yang menjalani isolasi apung terpadu di KM Umsini.

Liputan6.com, Makassar - Ratusan warga Kota Makassar yang terkonfirmasi positif Covid-19 kini telah menjalani isolasi di KM Umsini setelah Pemerintah Kota Makassar secara resmi meluncurkan program isolasi apung terpadu itu pada Senin (2/8/2021). Mereka yang menjalani isolasi di KM Umsini adalah warga Makassar yang positif Covid-19 bergejala ringan. 

"Jadi ada lebih dari 100 ya, yang mendaftar itu ada 3 sampai 4 orang dari 47 Puskesmas di Kota Makassar," kata Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto, Senin (2/8/2021).

Saat peluncuran, lanjut Danny, sudah ada 76 warga yang langsung naik ke atas KM Umsini untuk menjalani isolasi apung terpadu. Jumlah itu pun dipastikan akan terus bertambah. 

"Tadi sudah ada 76 yang naik, nanti akan terus bertambah. Mereka yang baru datang akan diantar pakai kapal kecil ke KM Umsini yang sudah mulai berlayar," jelasnya. 

Danny pun menuturkan kapasitas isolasi apung terpadu di KM Umsini itu berjumlah 804. Jumlah itu ditentukan dari 25 persen kapasitas KM Umsini yang sebenarnya mampu menampung hingga 2.000 orang. 

"Diatas itu bed ada 870, 804 untuk pasien dan 66 nakes," sebut wali kota dua periode ini. 

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, terlihat para pasien Covid-19 menaiki KM Umsini dengan didampingi oleh tenaga kesehatan. Sebelum naik ke atas kapal, tampak para pasien tersebut lebih dulu mengikuti proses screening di area dermaga.

Terlihat pula para pasien Covid-19 yang menjalani isolasi apung terpadu ini beragam, mulai dari dewasa, balita bahkan bayi menyusui. Setelah para pasien naik semua, KM Umsini mulai berlayar ke Pulau Lae-lae yang jaraknya tak jauh dari Dermaga Peti Kemas, Makassar. 

Simak juga video pilihan berikut ini: