Sukses

Angka Terkonfirmasi Covid-19 di Kaltim Selalu di Atas 1.000 Kasus

Sejak 9 Juli 2021, angka harian Covid-19 di Kaltim selalu di atas 1.000 kasus.

Liputan6.com, Samarinda - Kasus harian Covid-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) terbilang cukup tinggi. Hanpir setiap hari, angka terkonfirmasi positif lebih dari 1.000 kasus.

Puncaknya pada 1 Agustus 2021 lalu yang tembus mencapai 1.716 kasus. Angka ini membuat Kaltim menjadi salah satu penyumbang terbesar angka harian Covid-19.

“Berdasarkan catatan kami, (kasus 1000 covid-19 per hari) sejak 9 Juli 2021,” kata Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Kaltim  Andi Muhammad Ishak, Selasa (3/8/2021).

Andi pun menunjukkan infografis perkembangan Covid-19 di Kaltim pada 2 Agustus 2021. Angkanya juga masih di atas 1.000 kasus.

“Terkonfirmasi positif sebanyak 1.086 kasus,” tambahnya.

Penyumbang terbesar angka kasus ini adalah Kota Balikpapan. Diikuti oleh Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Kutai Timur, dan Kota Samarinda.

Meski demikian, angka kesembuhan juga relatif sangat tinggi. Berdasarkan catatan dua hari terakhir, kesembuhan dari Covid-19 juga selalu lebih dari 1.000 kasus.

Pada tanggal 1 Agustus 2021 lalu, angka kesembuhan mencapai 1.727 pasien. Sedangkan tanggal 2 Agustus kemarin, pasien sembuh sebanyak 1.961 kasus.

Simak juga video pilihan berikut

2 dari 2 halaman

Antisipasi Pemprov Kaltim

Andi M Ishak menyebut Pemerintah Provinsi Kaltim sudah berupaya untuk menurunkan kasus harian tersebut. Salah satunya dengan mengeluarkan instruksi Gubernur Kaltim terkait pembatasan kegiatan masyarakat.

“Agar berhasil, instruksi gubernur itu harus dilaksanakan dengan konsiten oleh Kabupaten dan kota,” katanya.

Upaya evaluasi terakait penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) juga terus dilakukan. Evaluasi itu diperlukan agar bisa berjalan dengan baik.

“Kita juga membantu pengawasan pelaku perjalanan di check point kabupaten dan kota,” tambahnya.

Andi menambahkan, Pemprov Kaltim juga terus membantu penambahan kapasitas pelayanan Covid-19. Di sisi lain, upaya percepatan vaksinasi sesuai sasaran prioritas juga terus dilakukan.