Sukses

Wali Kota Makassar dan Bupati Gowa Bertemu untuk Selaraskan Aturan PPKM

Pertemuan itu bertujuan untuk menyelaraskan waktu buka dan tutup tempat usaha agar warga tak bingung.

Liputan6.com, Makassar - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto menerima kunjungan Bupati Gowa Adnan Purichta di Kediaman pribadinya pada Selasa (3/8/21). Kedatangan Adnan ini bertujuan menindaklanjuti putusan Presiden RI, Joko Widodo terkait perpanjangan PPKM Level 4 disejumlah wilayah.

Adnan menuturkan bahwa pertemuan dirinya dengan Wali Kota Makassar yang akrab disaoa Danny Pomanto itu bertujuan untuk menyelaraskan waktu buka dan tutupnya tempat usaha. Hal itu penting untuk dibahas agar warga Kabupaten Gowa dan warga Kota Makassar tidak bingung.

"Hari ini saya mendatangi pak wali untuk kordinasi soal penyelarasan waktu PPKM sebelum beliau menandatangani konsep tersebut. Kami mau selaraskan waktu buka tempat usaha. Biar tidak terjadi kebingungan warga Gowa dan Makassar. Karena kan warga saya itu 45 persen beraktivitas di Makassar begitupun sebaliknya," ucap Adnan, Selasa (3/8/2021).

Selain membahas penyelarasan waktu, Adnan juga banyak berkonsultasi tentang bagaimana cara Danny menanggulangi penyebaran Covid-19 di Kota Makassar yang mengalami Fluaktif cukup tinggi. Mengingat Makassar memasuki level 4 dan Gowa Masih level 3.

"Alhamdulillah saya diterima dengan baik dan meminta konsep PPKM Kota Makassar. Kita butuh kordinasi yang apik untuk memutus rantai penyebaran virus korona ini. Semua aspek apalagi kita nanti membangun posko-posko diperbatasan," jelas Adnan.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Sambutan Hangat Wali Kota Makassar

Sementara itu, Danny Pomanto menuturkan bahwa isi draf PPKM kali ini hampir sama dengan sebelumnya. Namun Satgas Covid-19 Kota Makassar kali ini akan lebih menegaskan protokol kesehatan.

"Saya terimakasih pak Bupati Gowa ini berkunjung. Karena suatu masalah bisa selesai jika kita saling kordinasi. Terutama dalam tegas prokes sehingga Makassar aman dan Gowa juga aman. Kita bicara metropolitan. Saya kira kalau diliat pasalnya gak ada bedanya cuman penerapannya lebih selaras dan lebih tegas antara gowa dan Makassar," ujarnya.

Penerapan PPKM kali ini, kata Danny, lebih mendengarkan permintaan masyarakat dengan metode pertimbangan protokol kesehatan. Danny berharap koordinasi pada kondisi seperti ini bisa mempercepat pemutusan penyebaran Covid-19 dalam berbagai program yang tengah digencarkan di masing-masing daerah.

"Kita akan pantau terus pelaku usaha yang beroperasi. Misalnya, secepatnya Insya Allah Gowa akan menerapkan metode swab antigen yang sama dengan metode kita. Jadi saya kira sekarang ini pemimpin harus berkomunikasi detail. Tetap berkordinasi juga dengan TNI-Polri," ucapnya.