Liputan6.com, Blora - Sudah berbekal puluhan jimat, pelaku jambret di Blora tak juga berhasil menjalankan aksinya. Pelaku atas nama Agus Mukiyat tertangkap dan menjadi bulan-bulanan warga, saat coba menjambret tas pedagang bawang berisi uang belasan juta.Â
"Puluhan jimat dan rajah selalu dibawa saat beraksi," kata Kapolsek Cepu, AKP Agus Budiyana, Selasa (3/8/2021).
Budiyana mengatakan, puluhan jimat yang dibawa pelaku penjambretan itu tak mampu melawan teriakan emak-emak pedagang bawang, sehingga pelaku keburu terkepung warga.
Advertisement
Baca Juga
"Pelaku berhasil dikejar warga yang hendak lari dengan berboncengan dengan kawannya. Pelaku ditinggal lari," ungkap Budiyana.
Budiyana juga menceritakan, awalnya pelaku jambret bersama seorang kawannya pura-pura membeli bawang kepada korban, yang diketahui bernama Siti Nur Khoniah. Saat korban lengah, pelaku langsung membawa tas berisi uang senilai Rp12 juta.
"Menyadari tasnya hilang korban langsung berteriak minta tolong kepada warga. Pelaku bersama kawannya langsung lari tunggang langgan melihat puluhan warga mengejar. Namun apes bagi pelaku, dia ditinggal kawannya yang sudah mengendarai sepeda motor," ungkapnya.
Â
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Simak juga video pilihan berikut ini:
Ditemukan Banyak Jimat
Warga yang kesal langsung mengamankan pelaku dan mengeledah seluruh badannya. Dalam pengeledahan itu, ditemukan puluhan jimat dalam bentuk besi dan rajah bertuliskan Arab. Video penggeledahan itu pun viral di media sosial.
"Puluhan jimat sudah kita amankan, bentuknya macam-macam ada yang berbentuk besi, kain yang diikatkan diperut, sabuk, rajah dan masih banyak," ungkapnya.
Saat ini pelaku sudah berhasil diamankan dikantor Polsek Cepu dan tengah dimintai keterangan. Di hadapan petugas, Agus mengaku pernah melakukan tindak kriminal serupa, yakni pencurian di toko ban Sumber Berkah Jalan Giyanti No 26 Kampung Baru, Kelurahan Karangboyo, Kecamatan Cepu, 16 Juni 2021 sekira pukul 11.00 WIB.
"Saat ini pelaku sudah kami amankan dan kami mintai keterangan," tutur Budiyana.
Advertisement