Liputan6.com, Pekanbaru - Aksi berbagi di tengah pandemi Covid-19 terus berlangsung di Pekanbaru. Kali ini dilakukan Batalion Bhara Daksa yang merupakan alumni akademi kepolisian (Akpol) tahun 1991.
Pembagian sembako bagi warga terdampak Covid-19 di Riau juga menandai 30 tahun mengabdi di kepolisian. Inspektur Pengawasan Daerah atau Irwasda Polda Riau Komisaris Besar Hermansyah langsung turun menyapa dan membagikan sembako kepada warga.
Advertisement
Baca Juga
Hermansyah menjelaskan, mantan Direktur Intelijen dan Keamanan Polda Riau Komisaris Besar Robert Kenedy yang juga alumni 1991 membantu kegiatan ini. Kenedy menggandeng relawan Covid-19 di Kecamatan Rumbai.
"Kami membagikan sembako secara door to door ke rumah-rumah warga yang terdampak," kata Hermansyah bersama alumni 1991 lainnya, Komisaris Besar Wahyu Prihatmaka dan Ajun Komisaris Besar Wendry Purbyantoro, Jum'at siang, 6 Agustus 2021.
Hermansyah menjelaskan, relawan sebelum membantu distribusi terlebih dahulu melakukan survei di lapangan. Kemudian membagi enam zona yaitu zona kota, zona barat, zona timur, zona utara, zona selatan dan zona tenggara.
"Masing-masing zona ada 70 paket sembako," kata mantan Kabid Humas Polda Riau ini.
Selain zona itu, beberapa wilayah di Kecamatan Rumbai juga mendapat bagian. Di antaranya di Bom Lama sebanyak 30 paket, Lembah Damai 50 paket, Teluk RGM 75 paket, Bedeng 30 paket, Perumnas 30 paket, Pesisir 60 paket, Nelayan 60 paket dan Kamter 50 paket.
"Selanjutnya Palas 85 paket, Okura 20 paket dan Pinang Sebatang 30 paket," kata pria yang juga pernah menjadi Direktur Reserse Narkoba Polda Riau ini.
Â
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Simak video pilihan berikut ini:
Jumat Barokah
Selain itu, pendistribusian paket sembako juga dilakukan dengan menitipkan pada program Jumat barokah berbagi bansos sebanyak 50 paket. Selanjutnya, ada bantuan juga bagi awak media sebanyak 30 paket.
"Kami berharap bantuan ini dapat membantu sesama dalam meringankan kebutuhan ekonomi bagi masyarakat terdampak Covid--19 di Kota Pekanbaru dan sekitarnya," jelas Hermansyah.
Hermansyah mengakui kehidupan masyarakat terdampak Covid-19 sangat berat. Ditambah lagi dengan pemberlakuan PSBB hingga PPKM karena membatasi kegiatan masyarakat.
"Namun, kebijakan ini untuk kita semua karena pemerintah menginginkan masyarakat sehat dan terbebas dari pandemi ini," ucap Hermansyah.
Martini (53 tahun) seorang warga mengaku sangat bersyukur dan merasa senang mendapatkan bantuan dan mendoakan Polri khususnya para alumni Akpol 1991 ini.
"Semoga para alumni bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," katanya.
Advertisement