Sukses

Kisah Hidup Gadis Palopo yang Viral Karena Jadi Tukang Tambal Ban

Dia pun bermimpi menjadi pengusaha sukses dan memulainya dengan membuka bengkel kecil di perantauannya

Liputan6.com, Makassar - Video Hasmiani yang bekerja sebagai tukang tambal ban viral diberbagai platform media sosial. Aksi gadis berusia 18 tahun itu menarik perhatian dan simpati publik lantaran diusianya yang masih belia dia mau mengerjakan pekerjaan yang biasanya dilakoni oleh pria.

Liputan6.com pun sempat berbincang dengan gadis yang baru tamat dari bangku Sekolah Menengah Atas itu. Dia menceritakan kalau bengkel kecil miliknya itu berada di Jalan Poros Trans Sulawesi, Kelurahan Buntu Datu, Kecamatan Bara, Kota Palopo. 

"Baru dua minggu ini, saya dimodali kakak untuk usaha bengkel motor kecil ini," kata Hasmiani kepada Liputan6.com, Jumat (6/8/2021). 

Hasmiani menceritakan mulanya dirinya menyewa lokasi itu untuk berjualan barang campuran. Namun karena lokasi tersebut awalnya merupakan bengkel motor, dia pun memutuskan untuk mencoba peruntungan tersebut. 

"Saya sewa Rp8 juta per tahun. Rencana awalnya saya cuma mau menjual barang campuran, dan kebetulan tempat yang saya sewa adalah bengkel. Jadi yang punya tempat bilang, lanjutkan saja ini bengkel," jelasnya.

Gadis berparas cantik itu bahkan sebelumnya tak punya pengalaman di dunia otomotif. Dia pun menyiasati hal itu dengan merekrut seorang montir berpengalaman yang sekaligus menjadi mentornya untuk menjadi montir motor dan belajar untuk menambal ban.

"Saya belajar otodidak juga. Mulai dari belajar tambal ban motor sampai belajar memperbaiki motor yang rusak," ucap dia. 

Meski menjadi pemilik bengkel, Hasmiani tak sungkan dan tak merasa malu sedikit pun untuk terjun langsung berpeluh dengan oli di bengkel miliknya. Ia mengaku memiliki ketertarikan untuk jadi montir lantaran dirinya memang memiliki hobi dibidang tersebut.

"Memang hobi. Saya belajar disini dari teman-teman yang biasa kerja motor," ucapnya.

Hasmiani menceritakan tak jarang dirinya kewalahan saat menambal ban. Pasalnya untuk mencungkil ban luar satu motor saja, dibutuhkan tenaga yang cukup besar sehingga pekerjaan itu biasanya dilakoni oleh lelaki. 

"Sering itu yang punya motor kasihan lihat saya. Apalagi pas bagian terakhir itu kalau mau pasang ban motor setelah ditambal, kan susah itu. Kadang yang punya motor membantu," ucapnya sambil terkekeh. 

Simak juga video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Banjir Simpati

Gadis kelahiran Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah ini juga mempunyai cita-cita tinggi, yakni ingin menjadi pengusaha sukses. Dia pun memutuskan untuk merantau ke Kota Palopo lantaran setelah tamat sekolah dia tak ada aktifitas di kampung halamannya. 

"Saya memutuskan kesini karena memang tidak ada kegiatan di kampung. Bapak dan ibu saya tinggal di Morwali sebagai petani nilam," ucapnya. 

Sejak video dirinya viral saat sedang menambal ban motor, Hasmiani pun mengaku ada banyak yang bersimpatik dengan dirinya. Salah satunya, dia ditawari untuk berkuliah di Universitas Mega Buana Palopo hingga ia menjadi sarjana. 

"Alhamduillah ada tawaran kuliah dengan beasiswa dari Universitas Mega Buana Palopo, Insya Allah saya akan kuliah disana," ucap dia. 

Tak hanya itu, Partai NasDem Kota Palopo dan Wakil Ketua DPRD Sulsel Syaharuddin Alrif juga menemui Hasmina untuk diberikan bantuan modal usaha. Hasmina pun mengaku tak pernah menyangka hal ini bisa terjadi. 

"Saya saja tidak pernah sangka. Semoga kebaikan yang diberikan kepada saya dilipat gandakan oleh Allah SWT," jelasnya.