Sukses

Ramai-Ramai Pesan Baliho Puan Maharani, Berapa Harganya?

Pesanan billboard dan baliho Puan Maharani yang diterima pengusaha asal Solo dari empat daerah, yaitu Sumatera Barat, Daerah Istimewa Aceh, Yogyakarta, dan Jawa Tengah (Jateng).

Solo - Ada pemandangan unik di sejumlah sudut Kota Solo dan sekitarnya. Wilayah itu kini diwarnai ratusan billboard dan baliho Puan Maharani, politikus nasional dari PDIP.

Bos Gage Design, jasa pembuatan media iklan/kampanye di Solo, Bambang Nugroho, mengakui mendapat pesanan 210 billboard dan baliho Puan Maharani. Pesanan itu dari empat daerah, yaitu Sumatera Barat, Daerah Istimewa Aceh, Yogyakarta, dan Jawa Tengah (Jateng).

Menurut Bambang, baliho dan billboard itu dipesan dengan berbagai ukuran, mulai dari yang terkecil 2 meter x 4 meter hingga 8 meter x 16 meter. Tarif pembuatan atau harga baliho dan billboard tersebut pun beraneka ragam mulai dari Rp1 juta hingga yang paling mahal Rp15 juta.

"Saya hanya 210 (baliho dan billboard), ada yang Kepak Sayap, ada yang PPKM. Pesanan itu dari Aceh, Sumatera Barat, Jateng, dan Jogja. Ukurannya macam-macam, juga tarifnya. Yang pasti tarif berbeda untuk Jawa dengan di Sumatra," ujarnya kepada Solopos.com, Minggu (8/8/2021).

Bambang Gage, panggilan akrabnya mengatakan billboard dan baliho Puan Maharani garapannya yang dipasang di Kota Solo ada 40-an item. Salah satunya yang berukuran paling besar yaitu 8 meter x 16 meter di dekat pintu tol. Tarif pembuatan baliho ini mencapai Rp12 juta.

Mengenai jumlah baliho dan billboard pesanan dari Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menurut Bambang ada belasan. "Untuk pesanan Wali Kota belasan jumlahnya. Saya tidak bisa sebut berapa pastinya, tidak enak noh," sambung Bambang.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Media Sosialisasi

Menurutnya, khusus di Solo ada 40 lebih baliho dan billboard yang dipasang di sejumlah lokasi strategis. Namun selain baliho dan billboard buatannya, ada media sejenis yang dibuat media iklan lain. Media sosialisasi itu dipesan juga oleh anggota DPR RI.

"Solo totalnya akeh, ya 40 lebih. Kan ada orang lain-lain juga, yang tidak pesan lewat aku. Yang DPR RI maju lewat Solo punya rekanan sendiri. Tapi nek saya wilayahe memang akeh sendiri. Pemesanan baliho ini sangat membantu teman-teman," urainya.

Menurut Bambang, ada 17 jasa pembuatan baliho yang terlibat dalam pembuatan billboard dan baliho Puan Maharani di Solo. Selain biro iklan, banyak penjual bahan baku iklan, digital printing, jasa pemasangan, dan ekspedisi yang ikut merasakan dampaknya.

"Banyak kawan-kawan yang sudah diujung tanduk. Bagaimana saat PPKM media placement enggak ada PO dari klien. Tiba-tiba ada pesanan publikasi dari PDIP. Jadi pemasangan baliho ini menyelamatkan industri periklanan saat pandemi Covid-19," katanya.