Sukses

Pemprov Riau Bentuk Satgas Antipasi Kelangkaan Oksigen

Pemerintah Provinsi Riau membentuk Satgas oksigen untuk mengatasi permintaan tabung oksigen dari rumah sakit dan fasilitas pemerintah yang dijadikan tempat isolasi mandiri.

Liputan6.com, Pekanbaru - Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 di Riau membentuk Satgas penanganan oksigen. Tujuannya mengantisipasi kelangkaan di rumah sakit ataupun fasilitas pemerintah yang dijadikan lokasi isolasi mandiri warga terinfeksi virus corona.

Gubernur Riau Syamsuar mengatakan, Satgas ini punya tujuan memudahkan perolehan tabung oksigen. Sehingga, ketika rumah sakit ataupun fasilitas isolasi mandiri mulai kehabisan oksigen bisa ditanggulangi dengan cepat.

"Nanti Satgas ini yang mencari dari mana dapatnya dan mengatur bagaimana didistribusikan ke rumah sakit," kata pria yang juga menjabat Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Riau ini, Rabu siang, 11 Agustus 2021.

Tabung oksigen saat ini merupakan hal yang sangat dibutuhkan di Riau. Ini seiring dengan lonjakan Covid-19 Riau sehingga permintaan tabung oksigen kian banyak.

Sebelumnya, Riau sudah mengoperasikan rumah oksigen gotong royong di Lanud Roesmin Nurjadin. Sejumlah perusahaan digandeng termasuk tenaga medis di Lanud yang juga memproduksi liquid oksigen.

Tabung-tabung oksigen selalu didistribusikan rumah oksigen gotong royong ini ke rumah sakit dan masyarakat yang membutuhkan.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Aksi Relawan

Di sisi lain, relawan Covid-19 di Pekanbaru juga juga menyediakan 100 tabung oksigen bagi warga yang membutuhkan. Tabung oksigen ini tidak dipungut biaya.

Bagi masyarakat yang membutuhkan bisa datang ke Sekretariat Gedung Serbaguna Ikatan Keluarga Persaudaraan Tionghoa Bengkalis (IKPTB) di Jalan Karya Indah, Kecamatan Payung Sekaki.

Tabung oksigen gratis ini selalu standby di Sekretariat IPKTB. Setiap hari selalu ada keluarga pasien Covid-19 datang meminjam tabung oksigen.

Syarat peminjaman tidaklah berat. Warga cukup membawa surat rekomendasi dari dokter ataupun setempat, selanjutnya mengisi formulir lalu bisa membawa tabung selama lima hari.