Sukses

Kisah Pilu Bocah 10 Tahun Tak Tahu Ayah dan Ibunya Meninggal karena Covid-19

Saat dibawa ke Solo lagi, Daniel tidak diberi tahu bahwa orang tuanya sudah meninggal dan ia yatim piatu

Sukoharjo - Covid-19 banyak menghadirkan kisah terenggutnya kasih sayang orangtua untuk anaknya.

Salah satu kisah pilu itu dialami Daniel Kenzo, 10, bocah asal Desa Langenharjo, Kecamatan Grogol, Kabupaten, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Pelajar kelas V SD itu kehilangan ayah dan ibunya, Sonni Eka Purnama Putra, 47, dan Erlin Aprilia Purwoko, 42, pada Juli 2021 lalu.

Pilu karena Daniel kehilangan orang tua saat berada di Cirebon, Jawa Barat. Budenya membawanya ke Cirebon setelah orang tua Daniel terinfeksi corona hingga akhirnya meninggal dunia. Saat dibawa ke Solo lagi, Daniel tidak diberi tahu bahwa orang tuanya sudah meninggal dan ia yatim piatu.

Untuk kali pertama Daniel mengunjungi makam orangtuanya, Kamis (12/8/2021). Kapolsek Grogol AKP Dodiawan beserta Tim Satgas Covid 19 Desa Langenharjo memberikan pendampingan kepada Daniel Kenzo dan keluarganya berziarah ke Delingan, Karanganyar, Jawa Tengah.

Pukul 11.00 WIB rombongan mendatangi Hotel Brothers Solo Baru, tempat si bocah yatim piatu dan keluarganya menginap.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Diasuh Bude

“Kami atas nama pribadi dan mewakili Polri menyampaikan rasa duka cita. Kepada adik Daniel Kenzo, meskipun ini berat kami harapkan agar tetap berbesar hati, bersabar dan bersemangat,” ujar Kapolsek mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setiawan, SIK seperti dikutip Solopos.com dari rilis yang diterima, Kamis (12/8/2021).

Kades Langenharjo, Sunarwan juga mengucapkan bela sungkawa. Ia mengupayakan bantuan untuk keluarga Daniel. “Adik Daniel Kenzo harus tetap semangat dan sabar. Kami dari pemerintah Desa Langenharjo akan siap memberikan bantuan semampu kami,” ujarnya.

Bude Daniel, Christien Lestari Purwoko mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian Satgas, pemerintah desa hingga Polri.

“Kami sangat kehilangan dan berduka atas meninggalnya papa mama Daniel Kenzo. Tapi ini sudah takdir dari Tuhan, kami harus menerimanya,” katanya.

Christien melanjutkan, pihak keluarga akan mendiskusikan dulu Daniel akan ikut siapa setelah menjadi sebatang kara.

“Untuk ke depannya tentang akan ikut siapa Daniel Kenzo sepeninggal papa mamanya, masih akan kami musyawarahkan. Apakah akan tetap tinggal di sini bersama omanya atau ikut saya ke Cirebon,” katanya.

Dapatkan berita Solopos.com lainnya, di sini: