Liputan6.com, Bandung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta masyarakat mengisi hari kemerdekaan dengan lomba kebaikan yang dapat membantu meringankan beban sesama.
Dengan cara tersebut, kerumunan seperti pada perlombaan agustusan sebelum pandemi dapat dihindarkan dan penularan Covid-19 diharapkan tidak terjadi.
Advertisement
Baca Juga
“Jadi tidak ada perayaan kerumunan. Mari kita berkreasi, berinovasi seperti kata Pak Bambang Soesatyo: perlombaan kebaikan kepada sesama,” kata dia di Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (14/8/2021).
Pada kesempatan itu Emil, sapaan Ridwan Kamil, memang sedang bersama Ketua MPR Bambang Soesatyo menerima bantuan paket sembako dan masker medis untuk disalurkan kepada yang membutuhkan.
Menurut Emil, kemeriahan lomba agustusan seperti makan kerupuk, balap karung, atau panjat pinang dapat diganti dengan menghadirkan kebahagiaan bagi orang lain dengan cara beramal.
“Jadi imbauannya adalah tetap rayakan dengan gembira biar imunitas naik, tapi cari inovasi yang tidak menimbulkan kepadatan kerumunan,” katanya.
Pemprov Jawa Barat sendiri akan merayakan HUT ke-76 Republik Indonesia menyesuaikan instruksi dari Pemerintah Pusat yakni hanya bisa dihadiri maksimal 30-50 orang.
“Saat ini Paskibraka Jabar sedang berlatih, saya nanti mengambil upacara di tanggal 17 tetapi sangat terbatas seperti tahun lalu,” ujarnya.
Diketahui Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada 10 Agustus 2021 telah menandatangani SE Mendagri Nomor 0031/4297/SJ tentang Pedoman Teknis Peringatan Hari Ulang Tahun ke-76 Republik Indonesia Tahun 2021.
Surat yang ditujukan kepada gubernur, bupati, wali kota, melarang segala kegiatan perlombaan 17 agustusan yang mengundang kerumunan di masyarakat. Tanpa mengurangi kemeriahan hari kemerdekaan, lomba dapat dilakukan secara virtual dan online mengandalkan teknologi informasi.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Simak Video Pilihan di Bawah Ini
Disematkan Lencana Karya Bakti
Pada upacara peringatan ke-60 Hari Pramuka Indonesia yang dilakukan virtual dari Taman Rekreasi Wiladatika, Kota Depok, Sabtu (14/8/2021), Ridwan Kamil mendapat Lencana Karya Bakti dari Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Budi Waseso.
Lencana Karya Bakti diberikan atas dasar dedikasi Gubernur Jabar yang konsisten memberikan jasa dan pengabdian yang tak terhingga terhadap gerakan kepramukaan Indonesia. Hal tersebut sesuai dengan bunyi petikan Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 175 Tahun 2021.
Selama upacara peserta menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Di dalam ruangan pun jumlah orang yang hadir dibatasi untuk menghindari kerumunan.
Sementara itu, secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Presiden Joko Widodo meminta pramuka menjadi garda terdepan dalam mengampanyekan disiplin protokol kesehatan kepada masyarakat secara masif.
“Pramuka Indonesia harus mempelopori kepada masyarakat mengenai kedisiplinan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan. Kedisiplinan dalam penerapan protokol kesehatan menjadi salah satu kunci untuk keluar dari masa pandemi Covid-19,” ujar Jokowi.
Selain itu, Jokowi juga berpesan kepada pramuka agar mengajak masyarakat yang berusia di atas 12 tahun untuk segera melaksanakan vaksinasi.
“Hal itu dilakukan untuk mencapai kekebalan komunal (herd immunity). Karena kunci utama keluar dari pandemi adalah kedisiplinan protokol kesehatan dan percepatan vaksinasi untuk mencapai kekebalan komunal," katanya.
Tak hanya itu, ia berharap pramuka Indonesia bisa menjadi contoh masyarakat yang tangguh, mampu menghadapi semua tantangan, dan mampu menggalang kepedulian terhadap sesama.
“Pramuka juga perlu untuk menjadi pribadi yang bersedia berkorban, dan membantu seluruh saudara, keluarga dan tetangga di lingkungan sekitar,” kata Jokowi.
Advertisement