Sukses

Hujan Deras, Kota Padang Dilanda Banjir

Hujan deras mengguyur sejak Rabu siang di Padang.

Liputan6.com, Padang - Hujan deras yang mengguyur sejak Rabu (18/8/2021) siang, mengakibatkan banjir di Kota Padang, Sumatera Barat.

Pantauan Liputan6.com, banjir menggenang di sepanjang jalan utama Kota Padang, begitu juga dengan sejumlah daerah lainnya pada Rabu malam.

Titik di Kota Padang yang juga direndam banjir yakni kawasan bypass Padang, Kecamatan Jondul Rawang, Lubuk Minturun, Berok Siteba, Air Dingin, dan Dadok Tunggul Hitam.

"Ketinggian air mencapai 70-90 sentimeter, saat ini tim sudah turun ke lapangan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Barlius kepada Liputan6.com, Rabu (18/9/2021).

Selain banjir, pohon tumbang juga terjadi di Kota Padang, yakni di Jalan Bhayangkara Lubuk Buaya, Pasia Nan Tigo, dan Kelurahan Padang Basi.

Tim dari BPBD Padang sudah turun ke lapangan dan mulai mengevakuasi warga menggunakan perahu karet.

Salah seorang warga Jondul, Bobby mengatakan jika hujan tak kunjung berhenti maka banjir akan lebih parah karena wilayah itu merupakan langganan banjir.

"Setiap hujan deras dengan waktu yang cukup lama, daerah ini pasti banjir," ujarnya.

 

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Perkiraan BMKG

Sementara Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Minangkabau sebelumnya sudah mengeluarkan peringatan terkait potensi bencana akibat cuaca buruk.

BMKG Minangkabau menganalisis potensi cuaca buruk ini disebabkan karena adanya pola gangguan di Sumatera Bagian Tengah.

"Pola gangguan itu berupa aktifnya fenomena pola tekanan rendah di Samudera Hindia hingga Sumatera bagian tengah, dan berakibat cuaca di Sumbar menjadi berubah-ubah," kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Minangkabau, Yudha Nugraha kepada Liputan6.com, Selasa (17/8/2021).

Ia menyebut potensi hujan hampir merata hampir di seluruh wilayah Sumbar, dengan intensitas sedang hingga lebat. "Cuaca buruk diperkirakan terjadi hingga tiga hari ke depan," ia menambahkan.