Sukses

Balikpapan Diguyur Hujan Seharian, 1 Rumah Ambruk Diterjang Longsor

Hujan deras yang mengguyur Kota Balikpapan sejak Kamis pagi (19/8/2021), membuat sejumlah titik wilayah itu terendam banjir dan longsor.

Liputan6.com, Balikpapan - Hujan deras yang mengguyur Kota Balikpapan sejak Kamis pagi (19/8/2021), membuat sejumlah titik wilayah itu terendam banjir. Hujan juga menyebabkan longsor yang menimpa sebuah rumah di kawasan RT 02 Kelurahan Sepinggan Raya, Balikpapan Selatan.

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun rumah milik Sabriah (37), porak poranda diterjang material longsor. Dinding rumah jebol dihajar tanah yang masuk ke dalam ruang tamu.

Di lokasi kejadian warga sekitar lokasi membantu melakukan evakuasi barang berharga. Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan juga sudah di lokasi kejadian untuk membantu evakuasi serta penanganan lebih lanjut.

Salah satu penghuni rumah bernama Bizalmin (30) yang juga menempati rumah tersebut menceritakan, saat kejadian ia sedang bersantai bersama istri dan kedua orang anaknya. Namun seketika suara retakan tembok membuatnya panik. Beruntung keduanya sudah sempat keluar sebelum rumah diterjang longsor.

"Itu sekitar jam 9 (pagi), ya sudah saya suruh anak dan istri untuk keluar," ucapnya saat ditemui di lokasi kejadian.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Waspada Longsor

Sementara itu, Camat Balikpapan Selatan Heru Ressandy bersama Kapolsek Balikpapan Selatan AKP Agung Nursapto langsung meninjau lokasi kejadian. Mereka juga memberikan bantuan paket kebutuhan bahan pokok.

Dikatakan Heru bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Lurah Sepinggan Raya untuk melakukan pendataan dan mengusulkan bantuan.

"Penanganan sementara diupayakan dari Kelurahan untuk bisa mengusulkan tempat penampungan sementara walaupun ada keluarganya kami upayakan untuk memberikan bantuan tempat tinggal,” ungkap Heru disela monitoring di lokasi kejadian.

Terkait dengan biaya perbaikan dia juga meminta bantuan kepada masyarakat sekitar untuk bersama-sama membantu untuk gotong royong perbaikan rumah.

"Kami mengharap donasi yang bisa meringankan untuk perbaikan renovasi kepada masyarakat. Di rumah ini total ada 5 jiwa ada anak-anak juga umur 9 dan 7 tahun," ujarnya.

Terkait kejadian tanah longsor, Heru meminta kepada masyarakat agar tidak membangun rumah di kawasan tebing. “Masyarakat khususnya di Sepinggan Raya apabila membangun rumah tidak langsung berdampingan dengan tebing paling tidak dengan cara memberikan space sehingga membuat tempat tinggal layak dan aman diperhatikan saluran airnya dibuat baik dan layak sehingga mencegah erosi,” tandasnya.