Liputan6.com, Kudus - Kuasa hukum Rumah Sakit Aisyiyah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mencabut laporan ke polisi terkait unggahan video ambulans yang disebutkan ugal-ugalan yang menjadi viral di media sosial beberapa waktu lalu, menyusul adanya permintaan maaf para terlapor.
Kasat Reskrim Polres Kudus AKP Agustinus David ditemui di Mapolres Kudus, Kamis, membenarkan bahwa kuasa hukum RS Aisyiyah Kudus sebagai pihak yang mengadukan empat orang yang diduga ikut menyebarkan video ambulans hingga viral di media sosial telah mencabut pengaduannya.
Advertisement
Baca Juga
Hal itu, kata dia, dilakukan lantaran keempat orang yang diadukan memiliki iktikad baik untuk meminta maaf sehingga baik pengadu maupun yang diadukan sepakat untuk tidak melanjutkan kasus tersebut.
Aduan yang diterima Polres Kudus pada tiga pekan sebelumnya, terkait unggahan video ambulans dan penyebarluasan di media sosial.
Kuasa hukum RS Aisyiyah Kudus Nanda Tanjung membenarkan pihaknya sudah mencabut pengaduannya karena keempat orang yang diadukan memiliki iktikad baik untuk meminta maaf.
"Kami sepakat mewakili RS Aisyiyah Kudus, mewakili Pengurus Muhammadiyah Kudus, dan Lazismu mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Kudus dan para teradu yang memiliki iktikad baik untuk mengakhiri kasus ini," ujarnya, dikutip Antara.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Kata Para Terlapor
Iwan, salah satu pihak yang diadukan ke Polres Kudus karena mengunggah video ambulans, mengakui ia bersama tiga rekannya sudah sepakat meminta maaf kepada RS Aisyiyah Kudus.
"Mengunggah video di media sosial karena spontanitas. Karena sebelumnya memiliki pengalaman mobilnya pernah diserempet ambulans sehingga begitu mendapatkan video tersebut langsung saya unggah di Facebook. Keterangannya saya tulisan baik, kalau sudah kayak gini mau gimana, cuman gitu saja dan tidak ada iktikad menjelek-jelekkan," ungkapnya.
Ruzikan, perekam video mobil ambulans milik RS Aisyiyah, mengaku menyesal telah merekam video dan memposting kecelakaan yang melibatkan tiga ambulans di jalan Kudus-Purwodadi di Desa Ngemplak, Kecamatan Undaan pada Minggu (4/7).
"Saya juga tidak mengetahui jika ambulans tersebut milik RS Aisyiyah Kudus. Saya menyesal membuat video itu dan tidak akan mengulangi lagi. Waktu itu tidak tahu ambulans RS Aisyiyah, saya tahunya sebatas logo. Mengetahui videonya viral terus saya hapus," ujarnya.
Video yang diunggah tersebut, kata dia, menyebutkan ambulans ugal-ugalan, mengingat tiga mobil ambulans yang kecelakaan menabrak mobil Toyota Innova hingga mengakibatkan kaca belakangnya pecah.
Advertisement