Sukses

Asyik, Ada 'Pintu Doraemon' di UNNES

Akses alternatif bernama Pintu Doraemon populer di kalangan mahasiswa UNNES.

Liputan6.com, Semarang - Film kartun punya banyak penggemar. Tidak hanya anak-anak, banyak orang dewasa masih suka menyaksikan film kartun. Itu karena sifatnya yang menghibur, film kartun bisa menghilangkan rasa penat yang melanda pikiran.

Salah satu film kartun yang sangat populer di Indonesia adalah Doraemon. Berkisah tentang kehidupan seorang anak bernama Nobita yang didatangi oleh sebuah robot kucing bernama Doraemon dari abad lain. Doraemon dikirim untuk menolong Nobita menyelesaikan semua masalahnya.

Jika kalian pernah menonton serial animasi yang berasal dari Jepang ini, pasti tidak asing lagi dengan sebuah pintu ajaib milik Doraemon. Pintu ini memiliki kekuatan yang bisa membawa kita menuju kemana saja yang kita mau.

Nah, di kampus Universitas Negeri Semarang (UNNES) pun ada 'pintu Doraemon' yang terletak di belakang Fakultas Bahasa dan Seni serta Fakultas Ekonomi. Ini adalah sebutan untuk akses alternatif sebagai jalur cepat bagi mahasiswa yang berangkat ke kampus dengan berjalan kaki.

Budaya berjalan kaki memang sudah menjadi kebiasaan sehari-hari bagi mahasiswa UNNES. Hal ini memang diterapkan sebagai salah satu upaya merealisasikan konservasi selain menyehatkan badan.

"Tadinya saya selalu lewat pintu utama, terus dikasih tahu kating (kakak tingkat) tentang pintu ini, semenjak itu  tidak pernah lewat pintu utama karena selalu lewat pintu doraemon kalau mau berangkat atau pulang dari kampus, soalnya lebih cepat," ujar Virnindyta, mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni.

Kalangan mahasiswa memberi nama 'Pintu Doraemon" karena ukurannya kecil dan keberadaannya tidak banyak disadari oleh orang lain yang bukan mahasiswa UNNES. Terdapat dua akses ini di belakang Fakultas Bahasa dan Seni yang biasa digunakan oleh mahasiswa dari fakultas tersebut.

Sedangkan untuk Fakultas Ekonomi, terdapat satu pintu yang biasa digunakan oleh mahasiswa tidak hanya dari Fakultas Ekonomi tetapi juga dari fakultas lain seperti Fakultas Ilmu Sosial dan Fakultas Hukum.

Pintu Doraemon tak pernah sepi. Biasanya sering terjadi pertemuan arus antara mahasiswa yang hendak masuk ke kampus dan yang hendak pulang ke indekos.

Mereka lebih memilih mengantre panjang untuk dapat melewati 'Pintu Doraemon' daripada harus melewati jalan utama. Akses ini sungguh memiliki jarak tempuh yang lebih dekat dibandingkan dengan jarak tempuh jalan utama yang lebih jauh.

"Paling ramai itu pagi sama siang mau ke sore. Soalnya kalau pagi itu kan mahasiswa pada berangkat, nah kalau sore itu ada mahasiswa yang berangkat dan ada juga yang pulang," ujar Nindy.

Kabar tentang pintu ini beredar dari satu mahasiswa ke mahasiswa lain. Mahasiswa senior biasanya memberi tahu mahasiswa baru tentang pintu ini, supaya mereka bisa lebih mengenal tentang fakultasnya sekaligus membantu bagi yang membutuhkan jalur cepat menuju ke kampus.

Hai baling-baling bambu, ayo berangkat ke kampus!

Ayu Nilam Aini, mahasiswi UNNES, peserta Program KMMI Digital UNNES dan Liputan6.com

Saksikan Video Ini