Liputan6.com, Palu - Sebanyak 35 jurnalis Kota Palu menjalani swab antigen untuk mengetahui kondisi kesehatan. Uji swab rutin itu dilakukan sebagai upaya memutus penyebaran Covid-19 di kalangan pekerja media massa.
Baca Juga
Advertisement
Swab antigen pada Sabtu (21/8/2021) itu merupakan yang ketiga kalinya selama bulan Agustus yang dilaksanakan oleh Satgas Covid-19 Jurnalis Palu yang dibentuk oleh tiga organisasi profesi; AJI Palu, IJTI Sulteng, dan PFI Palu.
Pemeriksaan kesehatan itu juga merupakan upaya mandiri pekerja media massa di Kota Palu untuk memutus penyebaran Covid-19 usai temuan satu kasus baru dari kalangan jurnalis. Hasilnya, dari 35 sampel swab, dua jurnalis dinyatakan positif.
"Yang bersangkutan saat ini sudah menjalani isolasi mandiri. Keduanya akan terus dipantau Satgas termasuk pemenuhan kebutuhan mereka selama isolasi mandiri," ujar Rian Saputra, Sukarelawan Satgas Covid-19 Jurnalis Palu, Sabtu (21/8/2021).
Sejak dibentuk pada 26 Juli 2021, Satgas Covid-19 Jurnalis Palu mencatat hingga 23 Agustus sebanyak 17 jurnalis telah terpapar virus tersebut. Dari jumlah itu tiga orang masih menjalani isolasi mandiri di rumah maupun RS, sementara sisanya sudah dinyatakan sembuh.
Tidak hanya menjadi penyokong kebutuhan jurnalis yang menjalani isoman, satgas tersebut juga terus memantau kondisi kesehatan semua jurnalis, termasuk membantu penanganan hingga evakuasi ke RS bagi jurnalis yang memburuk kondisi kesehatannya. Swab antigen sendiri tetap dilakukan secara berkala.
"Kami juga terus mengingatkan kawan-kawan jurnalis agar tetap patuh protokol kesehatan saat meliput dan mengabari kondisi kesehatannya," Ketua IJTI Sulteng, Rahman Odi, memungkasi.