Sukses

Remaja Padangsidempuan Meninggal Dunia Akibat Infeksi Mulut, Diduga Gara-gara Behel

Seorang remaja di Kota Padangsidempuan, Sumatera Utara (Sumut), dikabarkan meninggal dunia diduga akibat mengalami infeksi mulut setelah memasang kawat gigi atau behel.

Liputan6.com, Padangsidempuan Seorang remaja di Kota Padangsidempuan, Sumatera Utara (Sumut), dikabarkan meninggal dunia diduga akibat mengalami infeksi mulut setelah memasang kawat gigi atau behel.

Informasi diperoleh Liputan6.com, Rabu (25/8/2021), remaja berusia 16 tahun berjenis kelamin wanita berinisial WA tersebut meninggal dunia pada Selasa, 16 Agustus 2021, lalu.

Sebelum meninggal dunia, pitri pasangan Risman Waruhu dan Juniar, warga Kecamatan Batunadua, Padangsidempuan, ini sempat mengunggah foto pribadi dengan kondisi mata serta mulut berdarah di akun media sosial Facebook miliknya.

Mendapat informasi, pihak Kepolisian Resort (Polres) Padangsidempuan sempat melakukan pemeriksaan saat korban hendak dikebumikan pada Rabu, 17 Agustus 2021.

Kasat Reskrim Polres Padangsidempuan, AKP Bambang Priyatno mengatakan, petugas sempat memintai keterangan kepada keluarga dan kerabat korban.

"Oleh keluarga, kepada kita dijelaskan bibir anaknya berdarah bukan karena dianiaya," kata Bambang, Rabu (25/8/2021).

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Lokasi Pasang Behel Belum Diketahui

Dijelaskan Bambang, berdasarkan keterangan orang tua korban, anaknya sebelum meninggal dunia sempat memasang behel. Sampai saat ini orangtua korban belum mengetahui tempat memasang behel.

"Mungkin dia (korban) merasa enggak nyaman dengan kawat gigi itu, dibukanya sendiri dan diduga terjadi infeksi," jelasnya.

Bambang juga tidak menampik dugaan kuat korban meninggal dunia karena infeksi pada mulut akibat kawat gigi. Pihak keluarga korban sudah membuat pernyataan tidak setuju untuk dilakukan autopsi.

"Keluarga tidak keberatan menyatakan korban meninggal dunia akibat sakit yang diderita pada mulutnya. Sudah dibuat surat pernyataan," tandasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.