Kejutan Mengharukan untuk Petugas Kebersihan Wanita yang Menyapu Sejak Subuh di Kebumen

Bupati Kebumen memasak nasi goreng untuk petugas kebersihan perempuan sebagai apresiasi atas dedikasinya. (Foto: Liputan6.com/Rudal Afgani)

Liputan6.com, Kebumen - Sri Rohana, petugas kebersihan kawasan Alun-alun Kebumen terkejut melihat kedatangan Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, ke rumahnya di Desa Murtirejo RT 01 RW 05, Kecamatan Kebumen, Selasa (24/8/2021) malam.

Arif datang membawa peralatan memasak lengkap dengan bahan-bahan untuk membuat nasi goreng. Dan orang nomor satu di Kebumen itupun memasak sendiri bahan-bahan itu menjadi nasi goreng.

"Ya saya nggak menyangka Bapak Bupati Arif mau ke gubuk kami. Soalnya nggak ada yang ngasih tahu, jadi tidak ada persiapan apa-apa," ujar Rohana.

Rohana mengaku sangat terhormat atas kedatangan Bupati. Sebab, ia belum pernah mendengar cerita ada seorang bupati masak untuk warganya dengan datang ke rumahnya secara langsung.

"Ya baru kali saya tahu ada bupati masakin nasi goreng buat warganya, terima kasih banget atas perhatiannya kepada kami, semoga Bapak Bupati Arif sehat selalu," kata dia.

Setelah nasi goreng masak, Rohana menyantap bersama anggota keluarganya. Ia mengaku nasi goreng buatan Bupati Kebumen enak.

"Enak bumbunya terasa, pedesnya sedang, tidak terlalu asin," ucapnya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Kisah Pilu Sinden Kondang Berakhir di Pasungan di Banjarnegara

2 dari 2 halaman

Menyapu Sejak Pagi Buta

Arif datang ke rumah Rohana setelah tersentuh dengan keuletan kinerjanya. Ia mengaku kerap menjumpai seorang perempuan yang menyapu lingkungan alun-alun pada pagi buta.

Perempuan itu ternyata adalah Sri Rohana. Ia sudah delapan tahun menjadi tenaga harian lepas sebagai petugas kebersihan di Dinas Lingkungan Hidup.

"Jadi setiap hari ibu ini berangkat sebelum subuh dari rumahnya untuk membersihkan alun-alun. Sudah delapan tahun dia lakoni," tutur Arif.

Sementara aksinya memasak nasi goreng merupakan inisiatifnya sendiri untuk mengapresiasi dedikasi Rohana. Semua peralatan masak yang ia bawa baru saja dibeli, termasuk bahan-bahannya.

"Mungkin ke depan yang perlu diperhatikan adalah bagaimana kesejahteraannya, minimal sekali gajinya sesuai UMR, syukur bisa di atas UMR. Sistem kontraknya juga harus langsung dengan Pemda, tidak melalui pihak kedua dan ketiga biar tidak ada pemotongan," ujarnya.

Kedatangan Bupati ternyata menarik perhatian warga sekitar. Mereka kemudian diajak ikut makan nasi goreng bersama yang lain. Arif juga turut memberikan paket sembako untuk warga sekitar.