Liputan6.com, Sikka - Sejak masa pandemi Covid-19 hingga saat ini, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) masih meniadakan Kunjungan secara Tatap Muka (Reguler) bagi warga binaan.
Sebagai solusi diberikan Layanan Kunjungan Online melalui video call. Keluarga yang akan melakukan video call menggunakan WhatsApp (WA), terlebih dahulu mendaftar ke nomor yang telah disediakan.
Advertisement
Baca Juga
Sementara, bagi keluarga yang ingin menitipkan barang untuk tahanan Rutan Kelas IIB Maumere, ada sistem pengawasan penitipan barang secara online yang disebut dalam bahasa daerah dengan nama layanan Ni’a Waen.
Layanan tatap muka Ni'a Waen adalah inovasi layanan titipan barang kunjungan berbasis video call Rutan Maumere dalam menghadapi situasi pada masa pandemi dengan tetap menerima penitipan barang warga binaan. Layanan ini telah berjalan sejak Februari lalu.
Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) Kelas IIB Maumere, Antonius Semuki kepada Liputan6.com, Sabtu (28/8/2021) mengatakan, selama pandemi, kunjungan tatap muka ditiadakan. Hal ini sesuai dengan arahan dari Dirjenpas Kementerian Hukum dan HAM dan disediakan fasilitas video call.
"Karena itu Rutan Maumere melakukan inovasi layanan Ni’a Waen, sehingga para pengunjung yang datang menitipkan barang tidak harus bertemu langsung dengan anggota keluarganya yang menjadi warga binaan tetapi bisa menggunakan layanan ini untuk memastikan barang yang dibawa telah diterima warga binaan melalui media video call," terangnya.
Menurutnya, layanan Ni’a Waen sangat membantu keluarga warga binaan yang sudah jauh-jauh datang ke Rutan Maumere untuk mengirimkan barang dan mereka berharap bisa bertemu dengan keluarganya yang berada di dalam lapas.
Â
Â
Simak video pilihan berikut ini:
Berasa Mengantar Barang Secara Langsung
Sementara Tesa Desiana, Kase Duta Layanan Satu Pintu Rutan Kelas IIB Maumere mengatakan, layanan Ni’a Waen ini diperuntukkan keluarga warga binaan yang datang dan tidak bertemu langsung dengan warga binaan.
"Sehingga layanan Ni’a Waen, dipergunakan untuk keluarga binaan bisa berkomunikasi langsung dengan warga binaan yang berada di dalam Rutan Kelas IIB Maumere," jelasnya.
Dia mengatakan, layanan Ni’a Waen sudah diterapkan sejak beberapa bulan yang lalu. Rutan Kelas IIB Maumere mengikuti syarat WBK dan harus membuat layanan inovasi, sehingga Rutan Kelas IIB Maumere pun membuat hal-hal baru untuk layanan bagi para pengunjung warga binaan.
Salah seorang pengunjung dari Nangahale, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, NTT, Mama Jubaeda yang datang mengunjungi anggota keluarganya merasa senang dengan penerapan layanan Ni’a Waen.
Menurutnya, layanan ini sangat efektif apalagi di tengah masa pandemi Covid-19.
"Kalau sebelum adanya layanan ni’a waen kita hanya mengantar barang terus langsung pulang dan kita hanya bisa menatap anggota keluarga kita yang ada di dalam Rutan dari jauh saja. Tapi sekarang kita bisa melihat langsung barang titipan yang dibawa oleh petugas sudah sampai ke tangan anggota keluarga kita," katanya.
"Selain itu kita bisa komunikasi dan menatap muka langsung dengan anggota keluarga kita yang ada di dalam Rutan melalui video call," dia menambahkan.
Advertisement