Sukses

IPB Siapkan Aplikasi Presisi, Pantau Sebaran Vaksinasi Covid-19

Institut Pertanian Bogor (IPB) University ambil bagian dalam percepatan vaksinasi dengan menggelar vaksinasi massal 5 ribu dosis di Graha Wisya Wisuda (GWW), Senin (31/8/2021).

Liputan6.com, Bogor - Institut Pertanian Bogor (IPB) University ambil bagian dalam percepatan vaksinasi dengan menggelar vaksinasi massal 5 ribu dosis di Graha Wisya Wisuda (GWW), Senin (31/8/2021).

Sebanyak 5 ribu dosis vaksin tersebut diperuntukan kepada mahasiswa, alumni, tenaga kependidikan, dan juga keluarga dosen, serta masyarakat sekitar kampus IPB Dramaga.

Vaksinasi ini bertujuan mendukung perluasan kembali program vaksin yang sebelumnya sudah dilakukan pada 3-4 Agustus 2021.

Dia menyatakan, vaksinasi ini terselenggara dengan kerja sama Polri dan juga Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) IPB.

Wakil Kepala LPPM Bidang Pengabdian kepada Masyarakat IPB Sofyan Sjaf salut dengan upaya Mabes Polri yang semakin menggalakkan diri sebagai garda depan penanggulangan pandemi ini.

"Sebagaimana konsep presisi yang diterapkan Mabes Polri, kami juga mengembangkan aplikasi pendataan presisi, yang bisa diterapkan dalam vaksinasi Covid. Sehingga by name dan by address dapat terpantau real time siapa saja warga yang belum dan sudah divaksinasi," ujarnya

Sofyan yang juga Ketua Vaksinasi IPB University mengaku tengah menyiapkan aplikasi presisi terkait vaksinasi tersebut, sehingga dapat dipetakan wilayah mana saja yang warganya sudah divaksin.

"Dengan demikian, bisa diberikan solusi secara tepat, akurat, jitu, dan cepat melalui satu langkah kebijakan presisi nasional dalam mengatasi pagebluk tersebut," ujarnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Herd Immunity

Wakil Presiden Mahasiswa KM IPB Pandjy Taryana Poetra mengatakan, dengan diadakannya kembali vaksinasi nasional di IPB akan memudahkan akses vaksin bagi mahasiswa, tenaga kependidikan, juga masyakarat lingkar kampus.

"Kegiatan ini membantu persebaran penggunaan vaksin dengan cepat, hingga terciptanya herd immunity bagi masyarakat," ujarnya.

Â