Pemda Garut Hibahkan Tanah dan Bangunan untuk Dijadikan Kantor Polsek

Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan, luasan Garut sepanjang 3.000 kilometer persegi lebih, dengan jumlah penduduk yang mencapai 2,6 juta jiwa, tidak sebanding dengan jumlah kantor polsek di 42 Kecamatan Garut saat ini. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut - Pemerintah Daerah (Pemda) Garut, Jawa Barat menghibahkan enam tanah dan bangunan yang diperuntukan untuk kantor Polisi Sektor (Polsek) di wilayah hukum Polres Garut, Jawa Barat.

“Yang enam itu persetujuan DPRD-nya sudah saya tanda tangani,” ujar Bupati Garut Rudy Gunawan, selepas launching Tim Sancang Anti Premanisme dan Narkoba di Mapolres Garut, Kamis (2/9/2021).

Menurut Rudy, luasan Garut sepanjang 3.000 kilometer persegi lebih, dengan jumlah penduduk yang mencapai 2,6 juta jiwa, tidak sebanding dengan jumlah kantor polsek di 42 Kecamatan Garut saat ini.

“Sudah itu banyak yang sudah tidak kondusif, baik luasan, maupun gedungnya,” ujarnya.

Kondisi itu membuat Pemda Garut turun tangan menyediakan hibah tanah dan bangunan yang alokasi anggarannya diambil dari kas anggaran APBD daerah Garut. “Jadi kecamatan (wilayah Polsek) membeli tanah kita serahkan ke Polri,” ujarnya.

Beberapa polsek yang sudah menjadi rencana penyerahan hibah itu yakni Samarang, Cigedug, Peundeuy, Karang Tengah, Cihurip. “Totalnya 16 (kantor polsek), yang lainnya sudah dikasihkan waktu sama pak Novri (Kapolres Garut AKBP Novri Turangga) sumbernya dari APBD,” ujar dia.

Ihwal bantuan 10 kendaraan roda dua yang diberikan saat launching Tim Sancang Anti Premanisme dan Narkoba hari ini, Rudy memastikan jika hal itu merupakan hibah pakai yang sengaja diberikan pemda Garut, untuk menunjang kinerja kepolisian.

“Kita pinjamkan kendaraan itu, pemda beli kemudian dipinjamkan ke polres,” ujarnya.

Menurut Rudy, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap penanganan perkara pidana yang dilakukan polres Garut dalam tiga tahun terakhir naik signifikan.

“Artinya masyarakat ada kepercayaan buat polisi, bahwa penegakan hukum itu memberikan perlindungan buat masyarakat,” ujarnya.

Hal itu dikuatkan hasil penelitian mengenai keamanan dan ketertiban Garut, yang memasukan daerahnya dalam level aman. “Garut itu di posisi lima di Jawa Barat dalam artian bagus, jadi perlindungannya tiap hari terus meningkat,” kata dia bangga.

Namun kondisi itu tidak sebanding dengan ketersediaan fasilitas dan sarana penunjang yang digunakan polres Garut,d alam upaya menciptakan situasi aman dan kondusif di tengah masyarakat. “Makanya pemda membantu 10 kendaraan bermotor,” kata dia.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.