Sukses

Go-Taru, Permainan Edukasi Lestarikan Satwa dan Lingkungan Besutan Mahasiswa UGM

Permainan edukasi buatan mahasiswa UGM dinamakan GoTaru menjadi media pembelajaran anak anak dengan cara yang menyenangkan.

Liputan6.com, Yogyakarta - Empat Mahasiswa UGM yaitu Muhammad Farel Rafifawwas dari Fakultas Teknik (FT), Kirana Maharani dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB), Aditya Ramadhan dari Fakultas Teknik (FT), dan Muhammad Ridwan dari Fakultas Teknik (FT) membuat permainan edukasi Go-Taru, sebuah papan permainan edukasi pelestarian satwa dan lingkungan yang dikolaborasikan dengan aplikasi dan Augmented Reality (AR). 

Baca Juga

Permainan Go-Taru ini terdiri atas beberapa komponen, yaitu papan permainan berkonsep adventure map berupa puzzle, kartu permainan, bidak karakter, dan aplikasi Go-Taru. Dalam kartu permainan edukatif Go-Taru dibagi menjadi 4 jenis yakni kartu satwa, kartu sampah, kartu ilmu, dan kartu kesempatan. 

“Masing-masing kartu merepresentasikan materi edukasi perihal satwa dan lingkungan,” kata Muhammad Farel Rafifawwas sela ku ketua tim, Jumat (3/9/2021).

Menurut Farel, Go-Taru datang dari kekhawatiran tim atas fenomena-fenomena punahnya satwa akibat kerusakan lingkungan. Oleh karena itu edukasi lingkungan perlu ditanamkan sejak dini, salah satunya melalui media pembelajaran interaktif dan lebih menyenangkan dengan permaian anak

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Kalpataru dan Pelestarian

Nama Go-Taru sendiri dikutip dari kata “go” dan “kalpataru”  harapannya mampu mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan. 

“Go-Taru dihadirkan sebagai media edukasi yang menyasar komunitas-komunitas mengajar di UGM, Yogyakarta, maupun Indonesia. Kita juga bekerja sama dengan Lembaga atau komunitas pecinta lingkungan untuk bersama-sama mengkampanyekan pentingnya edukasi lingkungan,” tuturnya

Selain itu, media permainan edukatif ini dapat menjadi solusi pembelajaran interaktif dan dapat menjadi inventaris media pembelajaran di komunitas-komunitas dan sekolah-sekolah. 

 

“Saat ini, Go-Taru telah tersedia di marketplace juga dapat dijumpai di Instagram @gotaru.boardgame,” ujarnya.