Liputan6.com, Sinjai - Seorang pria membuat heboh pengunjung Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Lappa di Kelurahan Lappa, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan pada Jumat (3/9/2021). Betapa tidak, pria tersebut tiba-tiba memanjat Tower BTS milik salah satu provider telekomunikasi lalu membiarkan tubuhnya jatuh ke tanah.Â
Belakangan diketahui pria tersebut berinisial FJ (28). Aksi FJ ini pun sempat diabadikan oleh sejumlah warga melalui kamera telepon genggamnya dan diunggah ke media sosial hingga akhirnya viral.Â
Advertisement
Baca Juga
"Iya, tadi siang ramai orang yang lihat pas dia memanjat," kata Asfar, salah seorang warga yang menjadi saksi mata atas kejadian tersebut, Jumat (3/9/2021) sore.Â
Asfar menyebutkan bahwa FJ mulai memanjat Tower BTS itu sekitar pukul 14.30 Wita. Ketika berada tengah tower, FJ kemudian membiarkan tubuhnya terjatuh ke tanah.Â
"Sekitar 1 jam dia di atas tower baru melompat dengan posisi kepala di bawah. Sempat dibujuk untuk turun tapi dia tidak mau," ucap Asfar.
Asfar menjelaskan bahwa pria tersebut diduga nekat melakukan aksinya itu karena putus asa dan depresi karena penyakit yang dideritanya tak kunjung sembuh.Â
"Infonya begitu, dia ada sakit yang tidak sembuh-sembuh," ucapnya.Â
Sementara itu Kanit Patmor Polres Sinjai, Aiptu Sapri menjelaskan bahwa FJ menderita penyakit saraf. Pria berusia 28 tahun bahkan rencananya akan dibawa ke Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar untuk diperiksakan kesehatannya.Â
"Ada penyakit saraf memang dia yang mengakibatkan dia mengalami gangguan kejiwaan," ucap Sapri.Â
Berdasarkan informasi yang diterima Liputan6.com, akibat kejadian itu, FJ pun meninggal dunia. FJ saat ini disemayamkan di Rumah Duka yang berada di Kompleks TPI Lappa, Kelurahan Lappa, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.Â
Simak juga video pilihan berikut ini;
Kontak Bantuan
Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.Â
Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku:Â
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku
Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.Â
Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.
Advertisement