Sukses

Jibaku SAR Gabungan Cari Korban Hilang dalam Banjir Ngada NTT

Tim Rescue Basarnas Maumere membantu proses pencarian korban bencana banjir bandang di Kampung Wae Sugi-Malapedho, Kecamatan Inerie, Kabupaten Ngada, NTT

Liputan6.com, Ngada - Tim Rescue Basarnas Maumere membantu proses pencarian korban bencana banjir bandang di Kampung Wae Sugi-Malapedho, Kecamatan Inerie, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere menerima informasi dari Kepala Desa Inerie pukul 08.30 WITA, bahwa telah terjadi bencana alam berupa banjir bandang di Kampung Malaphedho Desa Inerie," Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere I Putu Sudayana,S.E.M.AP dalam siaran pers, Sabtu (4/9/2021).

Berdasarkan informasi yang diperolehnya,kronologi singkat kejadian berawal pada pukul 22.30 WITA, telah terjadi hujan lebat yang menyebabkan banjir bandang.

"Tim Rescue Basarnas Maumere turut membantu Pihak BPBD Kabupaten Ngada dalam proses evakuasi," ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan setelah menerima Informasi banjir tersebut pada pukul 08.35 WITA, pihaknya langsung berkoordinasi dengan potensi SAR lainnya. Di antaranya Polres Ngada, Kodim 1625 Ngada, BPBD Kabupaten Ngada dan keluarga korban.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

1 Meninggal 2 dalam Pencarian

Dari hasil koordinasi diketahui, banjir bandang mengakibatkan satu orang meninggal dunia, dua orang mengalami luka-luka, dua orang masih dalam pencarian.

“Pukul 08.50 WITA, kami langsung memberangkatkan sebanyak 6 orang Rescuer Kansar Maumere dan 2 orang Rescuer Unit Siaga SAR Ende menuju kampung Malaphedo dengan menggunakan 1 unit truck personil Kansar Maumere, mobil rapid land Kansar Maumere, dan mobil rapid land unit siaga SAR Ende serta membawa Peralatan SAR Air dan rubber boat guna melaksanakan Operasi SAR," sebutnya.

Menurutnya, diperkirakanTim Rescue Kansar Maumere akan tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 16.50 WITA.

Total korban dalam pencarian seanyak dua orang dengan identitas bernama Maria Boreti berjenis kelamin perempuan usia 38 tahun dan Mikael Jackot berjenis kelamin laki-laki, usia 43 tahun.