Liputan6.com, Serang - Transpuan, Komunitas Pengamen Jalanan (KPJ), dan Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) menerima suntik vaksin Covid-19 di gedung UPI Centre, Kota Serang, Banten. Sebanyak 300 orang mendapatkan vaksin jenis sinopharm yang disuntik oleh tanaga kesehatan (nakes) dari Puskesmas Banten Girang.
Baca Juga
Advertisement
"Kami tidak memberi perlakuan khusus, kami pakainya sinopharm. Kami tidak ada memberlakukan ini ODHA, ini anak jalanan," kata Kepala Puskesmas Banten Girang, Uwen Yuheni, di lokasi vaksin, Selasa (7/9/2021).
Uwen mengatakan untuk mangajak anak jalanan, transpuan, dan ODHA vaksin Covid-19, pemerintah dibantu oleh TNI dan Polri. Seperti anak jalanan, melalui Komunitas Pengamen Jalanan (KPJ), mereka dijemput oleh personel TNI.
Sebagai ucapan terima kasih, usai divaksin, personel KPJ menyanyikan lagu dengan gitar mereka untuk menghibur personel TNI-Polri yang sedang menjalankan tugasnya.
Peserta vaksinasi juga berasal dari Kota Cilegon maupun Pandeglang. Awalnya, hanya diberikan jatah 200 orang, tetapi karena minat yang tinggi, jumlahnya ditambah menjadi 300 orang.
"Mereka ke sini sudah ada pemberitahuan, terutama Koramil Kota Serang. Nakesnya 10 orang, dari Puskesmas Banten Girang dan Klinik Uwen," dia menerangkan.
Simak video pilihan berikut ini:
Vaksinasi Dibantu TNI-Polri
Personel TNI-Polri yang berjaga ikut membantu proses vaksinasi, mulai dari mengarahkan masyarakat untuk mendaftar, memantau pasca-vaksin, hingga mengangkat kursi untuk tempat duduk peserta vaksin.
"Kami mengatur sehingga tidak ada kerumunan, membantu registrasi, screening, dan penyuntikan. Peserta anak-anak jalanan juga ada, kami bantu supaya mereka tertib di sini," kata Danramil Serang, Kapten Jakson Beay, di lokasi yang sama, Selasa (07/09/2021).
Jakson berharap seluruh masyarakat Indonesia bisa menerima vaksin untuk bersama-sama memerangi Covid-19. Sehingga herd immunity atau kekebalan komunal bisa cepat terbentuk.
"Ini suntik pertama, jadi nanti 28 hari ke depan, kita suntik dosis keduanya di sini juga. Sudah ada juga yang suntik dosis keduanya juga," jelasnya.
Advertisement