Liputan6.com, Padang - Kegiatan Internasional Tour de Singkarak (TdS) 2021 resmi batal digelar, setelah tak mendapat rekomendasi dari Satgas Covid-19 Sumatera Barat.
Juru bicara Satgas Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal mengatakan agenda tahunan ini belum bisa diberi izin mengingat banyaknya masukan dari berbagai pihak.
"Iya kita pertimbangkan kondisi saat ini, pandemi Covid-19 belum berakhir," katanya kepada Liputan6.com, Selasa (7/9/2021).
Advertisement
Ia menyebut, dengan tidak diberikannya rekomendasi ini, maka agenda Tour de Singkarak tidak bisa dilaksanakan. Pihaknya meminta Dinas Pariwisata Sumbar untuk menindaklanjutinya.
Keadaan saat ini, lanjutnya belum memungkinkan untuk menggelar even sebesar TdS, karena kesehatan lebih penting.
Baca Juga
"Keputusan seperti ini biasa saja, kondisi extraordinary," ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Novrial mengatakan pihaknya menerima rekomendasi tersebut karena memang saat ini kesehatan lebih diutamakan.
Pembatalan even TdS 2021, katanya tentu saja memiliki efek terhadap ajang promosi wisata Sumbar. Namun, hal itu tidak menjadi masalah mengingat kondisi pandemi Covid-19 yang masih mewabah saat ini.
"Promosi wisata penting, tapi kesehatan masyarakat lebih penting dan diutamakan," jelasnya.
Dalam Tour de Singkarak 2021, Novrial menyebut terdapat dua provinsi yang berpartisipasi yakni Sumbar dan Jambi, kemudian tiga kabupaten seperti Limapuluh Kota, Solok, dan Kerinci.
"Pembatalan ini juga akan disampaikan ke pihak-pihak terkait," ia menambahkan.