Sukses

Nasib Suami yang Nekat Gorok Leher Sendiri Usai Bunuh Istrinya di Garut

Usai melakukan kekerasan, kata Uus, pelaku berusaha mengakhiri hidupnya dengan cara menggorok lehernya namun berhasil dicegah lalu diamankan dan dibawa ke rumah sakit

Liputan6.com, Garut - Kepolisian Resor Garut menangkap suami yang melakukan penganiayaan terhadap istrinya hingga tewas di Kecamatan Selaawi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu.

Kepala Sektor Limbangan Kompol Uus Susilo membenarkan adanya kasus kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan oleh inisial AN (27) terhadap istrinya MM (25) hingga tewas karena mengalami luka tusukan atau pembunuhan.

"Istrinya dianiaya sama suaminya," kata Uus melalui telepon seluler, Rabu malam, dikutip Antara.

Ia menuturkan peristiwa itu dilaporkan sekitar pukul 14.00 WIB di rumah mereka Kampung Cibingbin, Desa Cirapuhan, Kecamatan Selaawi, masuk wilayah hukum Polsek Limbangan.

Sebelum terjadi tindak kekerasan, kata Uus, pasangan suami istri itu sempat ribut, hingga berakhir tindak kekerasan yang menyebabkan korban istri dari pelaku meninggal dunia.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Berupaya Bunuh Diri

Usai melakukan kekerasan, kata Uus, pelaku berusaha mengakhiri hidupnya dengan cara menggorok lehernya namun berhasil dicegah lalu diamankan dan dibawa ke rumah sakit.

"Suaminya mencoba bunuh diri tapi tidak mati," kata Kapolsek.

Ia menyampaikan pelaku saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Dr Slamet Garut untuk menjalani perawatan medis, sedangkan istrinya meninggal dunia saat hendak dibawa ke Puskesmas setempat.

Uus menyampaikan kasus tersebut masih terus didalami oleh Satuan Reskrim Polres Garut dengan mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi di lokasi kejadian.

"Kasatreskrim Polres Garut masih melakukan olah TKP," katanya.

3 dari 3 halaman

KONTAK BANTUAN

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.