Sukses

Bobby Nasution Murka, Perintahkan Kepling di Medan Kembalikan Pungli Pengurusan KTP

Warga Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan, mengambil kesempatan mengadu, saat Wali Kota Medan, Bobby Nasution, datang ke Jalan Ampera, Sabtu (11/9/21).

Liputan6.com, Jakarta Warga Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan, mengambil kesempatan mengadu, saat Wali Kota Medan, Bobby Nasution, datang ke Jalan Ampera, Sabtu (11/9/21).

Sejumlah warga mengadu, mereka kerap dipungli Kepala Lingkungan (Kepling) untuk mengurus KTP dan KK. Jumlah pungli untuk pengurusan KK dan KTP bervariasi, mulai Rp 100 ribu hingga Rp 150 ribu.

Namun ironisnya, pengurusan tersebut tak beres sementara uang warga sudah disetorkan. Sebanyak 40 warga lantas menyatakan keberatan dan telah melapor secara resmi.

Mengetahui hal itu, Bobby murka. Dengan tegas Bobby minta Kepling yang melakukan pungli itu agar segera mengembalikan uang masyarakat.

"Ini masalah klasik, lebih berbahaya dari Covid-19, masalah pungli. Ada laporan resmi 40 masyarakat yang keberatan dipungli, bikin KTP, KK harusnya gratis, ini disuruh bayar Rp 100 ribu hingga Rp 150 ribu. Kembalikan itu uang masyarakat Pak Lurah, saya minta dikembalikan semua," perintah Bobby kepada Kepling dan Lurah Bantan.

"Kembalikan dulu uang masyarakat, bukan punya Kepling itu. Itu yang terpenting, setelah dikembalikan nanti dihukum pelakunya, administratif atau hukuman lain nanti kita tentukan. Yang penting uang masyarakat dulu kembalikan," lanjut menantu Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Keluhan Warga Via Medsos

Bobby Nasution datang ke Jalan Ampera, Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung, dalam rangka meninjau keluhan warga kepadanya. Warga setempat mengadu via Medsos bahwa jalan di daerahnya tergenang air sudah bertahun-tahun.

Ketika melihat hal itu, Bobby langsung memerintahkan agar Senin, 13 September 2021 sudah dikerjakan pembetonan agar jalan tak lagi tergenang.