Kontak Tembak TNI Polri dengan KKB Pecah di Kiwirok Papua, 1 Personel TNI Terluka

Kapendam Bantah Dua Anggota TNI Tewas, Hanya Terluka Ditikam KKSB — Ilustrasi kelompok kriminal bersenjata KKB Papua. Ilustrasi: Kriminologi

Liputan6.com, Jayapura - Kontak tembak antara TNI Polri dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pecah di Kiwirok, Pegunungan Bintan, Papua, Senin (13/9/2021), sekitar pukul 09.00 WIT. Akibatnya satu personel TNI dari Satgas Pamtas Yonif 403/WP terluka.

Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito mengatakan, anggota Yonif 403/WP itu terluka pada bagian lengan kanan akibat terkena rekoset atau pantulan pelusur ditembakan, dan kondisinya stabil.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Satgas gabungan TNI dan Polri ditembaki oleh kelompok kriminal bersenjata di Papua ketika tengah melakukan olah TKP pembunuhan tukang ojek di Ilaga Papua. Kelompok tersebut menghilang ketika Satgas melakukan pengejaran.

2 dari 2 halaman

Fasilitas Umum Dibakar

Selain terjadi baku tembak, KKB dilaporkan melakukan pembakaran terhadap sejumlah fasilitas umum seperti puskesmas, kantor kas Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papua dan gedung sekolah dasar.

Cahyo mengatakan, belum bisa dipastikan KKB itu dari kelompok siapa, karena masih menunggu laporan dari Kiwirok yang komunikasinya terganggu. Kiwirok merupakan salah satu distrik di Kabupaten Pegunungan Bintang yang berbatasan dengan Papua Nugini (PNG).