Liputan6.com, Blora - Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Komjen Agus Andrianto, telah mendengar kabar keruwetan penyaluran Bantuan Sosial Pangan (BSP) atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Blora, Jawa Tengah.
Kabar tersebut langsung direspons cepat dengan menurunkan tim Kemensos dan dari Intel Mabes Polri untuk mengusut keruwetan elektronik warung gotong royong (E-Warong) di kabupaten setempat.
"Mulanya dari Ombudsman itu kami turun, jika tidak sesuai ya diganti saja," ujar salah satu tim Intel Mabes Polri kepada Liputan6.com di halaman parkiran Kantor Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kabupaten Blora, Kamis (16/9/2021).
Advertisement
Baca Juga
Selain itu, adanya komunikasi lain lagi yang bisa menghubungkan dengan pimpinan pejabat pusat tersebut agar segera menyikapi temuan E-Warong fiktif. Mewanti-wanti untuk tidak disebutkan namanya, Intel Mabes Polri berpangkat Kombes ini mengaku datang bersama dengan dua orang rekannya dan tim dari Kemensos.
"Kami tiga orang dan dari tim Kemensos ada empat orang," ucapnya.
Â
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Sidak
Ia menyampaikan telah melakukan sidak ke sejumlah agen elektronik warung gotong royong (E-Warong). Jajaran Polres Blora, dalam kesempatan ini melaporkan adanya temuan salah satu E-Warong bermasalah sudah sejak lama. Yakni, milik salah satu warga di Kecamatan Jepon. Yang bersangkutan diketahui juga lama bekerja di salah satu kantor Bank BRI yang ada di Blora.
Dalam kesempatan ini juga, tim dari Kemensos tidak mau diwawancarai sejumlah pertanyaan dari awak Liputan6.com. Mereka beralasan, sudah ada tim humasnya sendiri.
"Nanti ada humas, kami tidak berhak melakukan itu," ucap salah satu tim Kemensos itu dengan nada kerasnya.
Sebatas diketahui, tim dari Mensos Tri Rismaharini yang datang di Blora, salah satunya yaitu Inspektorat Jenderal Kemensos bernama Mustamin.
Advertisement