Liputan6.com, Serang - Ribuan karyawan dan masyarakat umum di sekitar PT Multimas Nabati Asahan (MNA) Unit Serang disuntik vaksin dosis kedua.
Vaksin pertama telah diberikan di tempat yang sama, yakni di Kawasan Industri Terpadu Wilmar (KITW), Desa Terate, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten, pada Kamis, 05 Agustus 2021.
Guna menghindari kerumunan, selain dijaga personil TNI-Polri, pelaksanaan vaksin covid-19 dosis kedua juga dilakukan dua hari, yakni tanggal 14-15 September 2021.
Advertisement
Baca Juga
"Kuotanya per hari mencapai 1.200, jumlah seluruhnya yang tersalurkan dosis kedua ini ada 2.058 vaksin," kata RM Bambang Wisnumurti, Manajer di Kawasan Industri Terpadu Wilmar (KITW), Jumat (17/09/2021).
Vaksinasi dosis kedua selain diberikan bagi karyawan beserta keluarganya, juga disuntikkan ke pegawai kontraktor, pekerja kontrak dan masyarakat di desa sekitar perusahaan.
Perwakilan HRD di Head Office Wilmar Group, Erlina, memantau langsung proses vaksinasi Covid-19, yang menjadi program utama pemerintah untuk menciptakan kekebalan komunal atau herd immunity, dalam rangka melawan covid-19.
"Ada dua jenis vaksin yang kami gunakan pada dosis kedua ini, vaksin Sinovac sebanyak 1.023 dosis dan Astrazeneca 1.035 dosis dari komposisi yang semula kami rencanakan," terangnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Masyarakat Rela Datang Jauh Untuk Vaksin Covid-19
Bambang menjelaskan bahwa ada beberapa masyarakat yang jauh-jauh datang ke tempatnya, hanya untuk mendapatkan vaksin Covid-19. Panitia tetap menerimanya, asalkan melengkapi syarat administrasi dan kesehatannya dianggap memenuhi syarat divaksin.
Wilmar juga terus menggencarkan vaksinasi covid-19, seperti yang akan dilakukan Sabtu, 18 September 2021 untuk 2.000 dosis pertama.
Kegiatan vaksinasi ini dilakukan kerja sama secara tripartit, antara pihak perusahaan, pemerintah dan masyarakat. Vaksinasi ini melibatkan tenaga kesehatan dari Puskesmas Kramatwatu, TNI dan Polri yang memang memiliki tenaga vaksinator, serta pihak perusahaan yang menyiapkan sarana prasarana pendukung dalam penyelenggaraannya.
"Kita bareng Polri akan menggenjot vaksinasi ini. Pada tanggal 18 September, akan ada vaksinasi massal jenis Sinovac berkuotakan 2.000 dosis pertama, untuk warga Provinsi Banten," ungkapnya.
Bambang berharap dengan adanya kegiatan vaksinasi ini, masyarakat yang berdomisili di Provinsi Banten bisa terayomi dalam penerimaan vaksin yang saat ini sedang menjadi program pemerintah. Perusahaan juga mendukung program pemerintah dalam mempercepat terciptanya herd immunity atau kekebalan kelompok
"Kita akan dukung program pemerintah dalam percepatan penerimaan vaksin bagi (karyawan dan warga masyarakat). Sesuai kapasitas dan kemampuan yang ada, kita dari perusahaan juga akan selalu membantu pemerintah dalam menekan, memperkecil angka penularan penyebaran virus Covid-19 di wilayah," ujarnya.
Advertisement