Pakai Masker dan Taat Prokes, Sopir Angkot di Tasikmalaya Dapat Sembako

Petugas Polres Tasikmalaya, tengah memberikan reward helm bagi pengguna roda yang patuh menggunakan masker dan bersurat kendaraan lengkap, namun tidak berhelm, saat hari pertama operasi lodaya 2021. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Tasikmalaya - Kepolisian Resort Tasikmalaya, Jawa Barat punya cara tersendiri memanjakan pengendara, pada hari pertama pelaksanaan operasi patuh lodaya 2021. Mereka yang mematuhi protokol kesehatan (prokes), serta tertib lalu lintas bisa mendapatkan paket sembako dan helm.

Paket sembako hanya diberikan bagi sopir angkutan umum, yang menggunakan masker serta membawa penumpang tidak melebihi kapasitas, sementara pemberian helm untuk pengendara roda dua yang menggunakan masker, termasuk lengkap surat kendaraan.

Kasat Lantas Polres Tasikmalaya AKP Ryan Faisal mengatakan, pelaksanaan operasi patuh lodaya saat ini, lebih mengedepankan pencegahan kerumunan dari klaster angkutan, untuk mencegah penyebaran Covid-19 di tempat menunggu penumpang.

"Kami berikan masker juga bagi warga yang lupa bawa masker," ujarnya di lokasi pelaksaan operasi lodaya Jalan Mangunreja, Tasikmalaya, Senin (20/9/2021).

Selain memberikan hadiah atau reward, anggota kepolisian polres Tasik yang diterjunkan dalam pelaksanaan hari pertama operasi ini juga memberikan edukasi kepada masyarakat, agar mematuhi protokol kesehatan dan tertib berlalu lintas.

"Ini jadi contoh kalau taat berlalu lintas dan prokes makanya layak mereka diapresiasi," ujarnya.

Endang (50), salah satu pengendara asal Desa/Kecamatan Singaparna, mendukung upaya preventif dan cara humanis yang dilakukan Polres Tasik, dalam mengingatkan warga untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Kebetulan saat lewat saya tidak pakai masker, akhirnya dikasih masker sama petugas dengan ramah," ujarnya bangga.

Hal senada disampaikan Kiki Rahmayanti (28), pengendara lainnya. Ia cukup beruntung, petugas kepolisian memberikan hadiah helm, setelah dihentikan petugas dalam keadaan tidak menggunakan helm, tetapi bermasker dan lengkap seluruh surat kendaraan.

"Alhamdulillah seneng juga dapat helm dan stiker dari kepolisian agar patuh terhadap protokol kesehatan, terimakasih Pak Polisi,” ujar dia dengan senyum ramah kepada petugas kepolisian.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak video pilihan berikut ini:

Pengendara sepeda motor melarikan diri dan mengecoh petugas saat razia operasi Patuh Jaya di Jakarta Timur. Meski demikian polisi telah mencatat identitas motor pengendara. Dalam operasi patuh Polres Jaktim menilang 7.000 pelanggar lalu lintas.