Liputan6.com, Jakarta - Dua rumah di Banjarnegara dijadikan tempat prostitusi oleh sekumpulan lansia. Rumah pertama lokasinya berada di tengah sawah di Kabupaten Banjarnegara, sedangkan rumah kedua berada di Desa Gemuruh, Kecamatan Bawang. Anggota Satpol PP Banjarnegara Sugeng Supriyadhi mengatakan, kedua rumah tersebut disewakan untuk prostitusi hanya dengan harga Rp20 ribu untuk sekali main.
Satpol PP langsung menggerebek rumah tersebut usai mendapat laporan warga yang resah dengan aktivitas tersebut. Dari dua lokasi tersebut, Satpol PP mengamankan 9 orang pelaku, yang kebanyakan dari mereka adalah lansia. Di lokasi rumah pertama, Satpol PP mengamankan 6 orang, sedangkan di rumah kedua diamankan 3 orang.
Â
Advertisement
Â
Simak juga video pilihan berikut ini:
Viral Video Anjing-Anjing dalam Karung Menanti Ajal
Video anjing-anjing tak berdaya di dalam karung yang diduga akan dimasukan ke tempat penjagalana anjinga di Bantul, viral di media sosial. Dalam video yang beredar tertulis lokasi tempat penjagalan anjing itu berada di Dusun Shihardono, Desa piring, Kecematan Pundong, Bantul. Video yang tersebar itu intinya meminta tolong untuk menghentikan aksi penjagalan tersebut. Video itu pun langsung mendapat beragam respons dari warganet.
Kapolsek Pundong AKP Yosephine Iswantari saat dikonfirmasi mengatakan, sudah mengecek ke lokasi dan membenarkan ada tempat penjagalan anjing di desa tersebut. Dari tempat tersebut, polisi berhasil mengevakuasi anjing-anjing yang sudah terbungkus dalam karung. Si pemilik usaha daging anjing tersebut kemudian meminta solusi, anjing-anjing itu dibeli Rp25 ribu per kilogram, dan dia berjanji tidak akan menjual anjing lagi di kemudian hari.
Â
Â
Advertisement
Detik-Detik Ustaz Diserang di Batam
Detik-detik Ustaz Abu Syahid Chaniago diserang orang tidak dikenal saat memberikan ceramah viral di media sosial. Penyerangan tersebut terjadi saat pengajian ibu-ibu di Masjid Baitussyakur, Kota Batam, Senin (20/9/2021) sekitar pukul 11.15 WIB. Safari, seorang saksi mata di lokasi mengatakan, dirinya melihat tiba-tiba seorang pemuda secara spontan masuk ke mimbar dan mencoba memukul dan berusaha mengejar Ustaz Syahid. Atas penyerangan itu, korban mengalami luka memar pada tubuh dan sedikit luka pada bagian kaki.
Menyaksikan itu, para jemaah yang hadir langsung mengamankan pelaku dan membawanya ke Polsek Batu Ampar. Kapolsek Batuampar AKP Salahuddin membenarkan peristiwa penyerangan tersebut. Hasil pemeriksaan menyebut, diduga pelaku orang gila tanpa identitas. Terkait motif pelaku, polisi belum bisa memastikan secara detail. Sementara kasus ini dilimpahkan ke Polresta Barelang untuk penyelidikan lebih lanjut.