Liputan6.com, Makassar - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto memberikan apresiasinya atas keberhasilan Pemerintah Kota Makassar dalam penanganan Covid-19 melalui program isolasi apung terpadu yang kini telah menunjukkan hasil positif. Hal itu terbukti dari terus melandainya kasus Covid-19 baru sejak isolasi apung diluncurkan awal bulan ini.
Airlangga bahkan menyebut Kota Makassar sebagai kota inspirasi dan menjadi percontohan bagi daerah lainnya dengan catatan yang memuaskan. Hal tersebut di ungkapkannya saat turut hadir dalam Pembelajaran dan Pembekalan Kepemimpinan Pemerintahan Dalam Negeri bagi Bupati-Wakil Bupati dan Wali Kota-Wakil Wali Kota Petahana Tahun 2021 secara virtual yang di adakan BPSDM Kemendagri RI pada Selasa (24/8/2021).
Advertisement
Baca Juga
"Selamat untuk Kota Makassar atas keberhasilannya menangani Covid dengan program isolasi apung terpadu. Program ini dijadikan percontohan namun hingga kini Makassar tetap unggul di bandingkan daerah lainnya," puji Airlangga.
Di hadapan seluruh peserta kegiatan, Airlangga kembali menyebut keberhasilan Pemerintah Makassar di bawah kepemimpinan Danny Pomanto yang berpotensi mengantarkan Makassar turun level PPKM dari level 4 ke level 3.
"Inovasi yang dilakukan membawa Kota Makassar yang tadinya berada di level 4 kini dapat berpotensi turun level, dengan melihat angka yang semakin menurun sejak adanya program isolasi apung terpadu. Tentu ini karena adanya gerak cepat pemerintah dalam melihat kondisi kesehatan warganya. Semoga dapat di pertahankan hingga Makassar bisa kondusif”,harapnya.
Sementara itu Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto mengatakan program isolasi apung terpadu dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19 dengan cara memisahkan yang sehat dan yang terjangkit Covid-19.
"Alhamdulillah kini berada di level III. Tujuan isolasi apung terpadu yang kini di lirik semua kota ya karena memang kami ingin memisahkan yang sakit dan sehat. Hal tersebut dengan harapan agar tidak ada yang menjadi carrier dan berada di kehidupan sosial masyarakat. Jadi yang otg atau gejala ringan kami naikkan ke KM Umsini”,ungkap Danny.
Meski telah mengalami penurunan angka Covid-19 di Makassar, namun Danny tetap meminta kesadaran dan kepatuhan masyarakat untuk taat prokes dan bersabar bagi yang belum mendapatkan vaksin sembari menunggu kiriman vaksin dari pusat yang akan di kirimkan ke beberapa daerah termasuk Makassar dalam waktu dekat ini.