Sukses

Pembakar Mobil Ketua YARA Langsa Masih Misterius meski Aksinya Terekam CCTV

Pelaku pembakaran mobil Ketua YARA Langsa, Abdul Muthalib, masih belum terungkap kendati CCTV mereka semua kejadian yang terjadi pada dini hari tersebut. Simak beritanya:

Liputan6.com, Aceh - Kepolisian Resor Langsa masih terus melakukan proses pendalaman awal untuk mengungkap siapa pelaku di balik pembakaran mobil Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA), Abdul Muthalib pada Senin dini hari (20/09/2021) lalu.

Barang bukti utama berupa CCTV yang merekam perbuatan pelaku pembakaran juga masih terus dianalisis.

Segala dugaan yang beredar seperti kecurigaan bahwa peristiwa ini berkaitan dengan kasus yang tengah ditangani oleh lembaga di mana Abdul Muthalib bekerja akan dikesampingkan agar hasil penyelidikan tidak menganggu fakta yang akan dibawa ke tingkat penyidikan.

Artinya, polisi akan fokus pada hal-hal utama terlebih dahulu dalam kasus ini.

"Sedang kita dalami. Kita perdalam juga masalah dari lokasi dengan menggunakan teknik identifikasi. Jadi, saat ini masih kita lidik untuk pelakunya. Memang ada beberapa barang bukti dan juga CCTV yang dilihat, tetapi masih kita dalami," jawab AKBP Agung Kanigoro, kepada Liputan6.com, Sabtu malam (25/09/2021).

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak juga video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Sedang Salat Tahajud

Sebelumnya, sekitar pukul 04.00 WIB, Senin lalu, mobil milik advokat YARA dibakar oleh seseorang dengan cara menyulut potongan ban dan kain yang dilumuri bensin serta diikatkan pada galah sehingga api bisa sampai dari pintu pagar di mana pelaku berada ke mobil yang ada di dalam garasi korban.

Beruntungnya, Abdul segera mencium bau terbakar karena pada saat itu ia sedang salat tahajud di ruangan dekat garasi.

Jika tidak, menurut Abdul, api bisa saja menyolek mobil lain yang juga diparkir bersebelahan dengan jarak 20 sentimeter, berlanjut menjalarnya api ke dalam rumah termasuk membakar empat rumah milik tetangga. Abdul sangat yakin bahwa pelaku berniat mencelakan seluruh penghuni rumah.