Korsleting Listrik jadi Penyebab Kebakaran RSKD Dadi Makassar

RSKD Dadi Makassar kebakaran (Liputan6.com/Fauzan)

Liputan6.com, Makassar - Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar, Hasanuddin memastikan bahwa penyebab kebakaran yang terjadi di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar pada Sabtu (26/9/2021) pagi, bersumber dari korsleting listrik. Akibatnya dua ruang perawatan nyarih hangus terbakar dalam insiden tersebut.

"Sumber kejadian sementara adalah korsleting," kata Hasanuddin kepada wartawan, Sabtu (26/9/2021).

Dia menjelaskan dalam insiden kebakaran itu sedikitnya 15 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi. Selain itu, sedikitnya 45 petugas pemadam kebakaran juga berjibaku memadamkan api.

"Kita tiba di lokasi sekitar pukul 10.00 Wita," ucap Hasanuddin.

Hasanuddin memastikan bahwa ruangan yang terbakar adalah Ruang Perawatan Melati RSKD Dadi Makassar. Adapun bagian yang terbakar dari ruangan itu hanyalah bagian atap saja.

"Objek yang terbakar itu atap, ada dua atap," sebutnya.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Polisi menangkap pembakar mimbar Masjid Raya di Makassar, Sulawesi Selatan. Motif pembakaran, pelaku dendam karena pernah dilarang tidur di dalam masjid, dan sama sekali tidak terkait dengan SARA.

2 dari 2 halaman

Pasien ODGJ Selamat.

Kondisi pasca kebakaran di RSKD Dadi Makassar (Liputan6.com/Fauzan)

Terpisah, Kapolsek Mamajang, AKP Mariana mengatakan bahwa bagian yang terbakar adalah Ruang Perawatan Melati RSKD Dadi Makassar. Ruang perawatan itu diketahui dihuni oleh pasien orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ.

"Itu ruangan yang terbakar dihuni pasien ODGJ," kata Mariana saat diwawancara di lokasi kejadian, Sabtu (26/9/2021).

Mariana juga menyebutkan bahwa sedikitnya ada enam pasien ODGJ yang dirawat di Ruang Perwatan Melati saat insiden kebakaran itu terjadi. Beruntung seluruh pasien ODGJ itu berhasil diselamatkan.

"Ada 6 orang pasien dalam ruangan itu saat kebakaran. Mereka berhasil diselamatkan," sebutnya.

Pasca-Kebakaran Kebon Kosong Kemayoran, Ratusan Rumah Hangus dan Ribuan Warga Terpaksa Mengungsi