Sukses

Bintang Baringin, Harimau Sumatera Medan Zoo yang Viral Karena Kurus dan Makan Rumput

Seekor harimau sumatera dengan kondisi kurus sedang makan rumput sempat viral di media sosial (medsos). Harimau tersebut diketahui salah satu koleksi satwa yang berada di Kebun Binatang Medan atau Medan Zoo.

Liputan6.com, Medan Seekor harimau sumatera dengan kondisi kurus sedang makan rumput sempat viral di media sosial (medsos). Harimau tersebut diketahui salah satu koleksi satwa yang berada di Kebun Binatang Medan atau Medan Zoo.

Belakangan diketahui, harimau sumatera tersebut bernama Bintang Baringin. Saat ini usianya 10 tahun dan berjenis kelamin jantan. Harimau Bintang Baringin merupakan satwa asli yang lahir dan besar di Medan Zoo.

Pihak manajemen Medan Zoo, melalui Dokter Hewan mereka, Drh Yona Dumaica, telah menjelaskan beberapa penyebab Harimau Bintang Baringin bertingkah seperti itu. Soal makan rumput, adalah hal yang lazim bagi harimau.

"Itu lazim (makan rumput). Ada istilahnya hair ball atau bola bulu. Hal ini terjadi saat harimau menjilat tubuhnya, lalu bulunya terikut. Untuk membuangnya, harimau makan rumput, lalu muntah untuk membuang bulu-bulu, dan membantu pencernaan," kata Yona saat ditemui Jumat, 24 September 2021.

Lalu, soal kondisi Harimau Bintang Baringin kurus, Yona juga menjelaskan bahwa kondisinya sempat sakit sejak Juni 2021. Sakit yang dialami harimau infeksi pencernaan diakibatkan virus salmonella. Saat ini infeksi sudah tidak terlihat, hanya saja butuh nutrisi dan pola makan.

"Kalau kondisinya sudah sembuh, tapi memang butuh waktu pemulihan kesehatan, pemulihan untuk mengembalikan bobot badan. Karena ada penurunan nafsu makan, berat badannya berkurang," ucapnya.

Yona tak menampik, pandemi Covid-19 berdampak pula pada kondisi satwa yang ada di Medan Zoo, harimau salah satunya. Akibat pandemi yang melanda, menyebabkan penurunan pemasukan keuangan, sehingga mengganggu asupan makanan harimau.

"Di Medan Zoo, harimau ada 13 ekor. Sumatera 6 ekor, benggala 7 ekor. Biasanya pakan harimau dicampur daging sapi, daging kambing, daging babi. Tetapi saat ini hanya dikasih daging ayam," sebutnya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 3 halaman

Terdampak Pandemi Covid-19

Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Dirut PUD) Pembangunan Pemerintah Kota (Pemko) Medan, Gerald Partogi Siahaan, juga mengamini bahwa pandemi Covid-19 sangat berdampak pada kondisi satwa di Medan Zoo. Pemasukan khususnya untuk Medan Zoo sangat berkurang.

Dikatakan Gerarld, sebelum Covid-19 melanda, pengunjung Medan Zoo bisa mencapai 2.000 hingga 4.000 orang saat akhir pekan. Pandemi melanda, Medan Zoo sempat tutup dan baru buka kembali Agustus 2021.

"Sudah mulai ada pengunjung, tapi masih di kisaran 200 hingga 300 orang," ujarnya.

Langkah ke depan yang akan dilakukan pihaknya adalah memikirkan pemenuhan pakan satwa. Karena tidak hanya sekadar makanan saja, sebab ada standar untuk pemenuhan gizi satwa-satwa di Medan Zoo yang juga harus dipenuhi.

"Kita akan mencoba bekerja sama swasta dan investor. Donasi, dari pihak swasta tidak ada lagi sejak Juli 2021," sebutnya.

3 dari 3 halaman

Kahiyang Bakal Bantu Makanan

Wali Kota Medan, Bobby Nasution, yang telah mengetahui soal kabar viral terkait kondisi harimau di Medan Zoo menyatakan istrinya, Kahiyang Ayu, akan membantu memberikan makanan berupa daging atau ayam untuk harimau di Medan Zoo.

"Sudah direspons ibu wali kota, bakal beri sumbangan daging dan ayam. Itu janji ibu wali kota ke saya. Manajemennya akan kita perbaiki lagi," sebut Menantu Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu.