Gencar Vaksinasi bagi Pelajar, Danny Pomanto Optimis PTM Segera Terlaksana

Wali Kota Makassar, Danny Pomanto (Liputan6.com)

Liputan6.com, Makassar - Pandemi Covid-19 yang hingga kini masih melanda penjuru dunia memaksa pemerintah untuk mencari terobosan demi melindungi warganya dari paparan Covid-19. Gerakan vaksinasi massal menjadi salah satu cara yang diharapkan dapat menjaga imunitas tubuh seseorang.

Pemerintah Kota Makassar turut serta menyukseskan gerakan tersebut dengan senantiasa mengimbau warganya untuk ikut vaksin. Pelajar pun juga masuk dalam daftar penerima vaksin yang secara bertahap akan di laksanakan di masing-masing sekolah.

Wali Kota Makassar, Danny Pomanto berkesempatan mengunjungi SMPN 24 Makassar yang beralamat di Jalan Baji Gau Nomor 24 di hari Selasa (31/8/2021). Saat memberikan sambutan, Ia pun mengimbau agar bersama menyukseskan program vaksinasi dan tetap menjaga protokol kesehatan.

"Anak-anakku dan juga para orangtua serta masyarakat Makassar ikut ki’ vaksin. Kita bersama melawan pandemi. Jika tingkat penularan makin rendah, maka sekolah akan di buka kembali. Kita akan kembali bersekolah dengan protokol kesehatan yang ketat," kata Danny di hadapan para pelajar calon penerima vaksin.

Vaksinasi pelajar yang di targetkan di ikuti 1.000 pelajar tiap harinya ini di harapkannya dapat melindungi pelajar dari paparan virus covid-19.

“Meski vaksin bukan jaminan di bukanya sekolah tapi vaksin dapat menjaga diri dari paparan virus. Kita ikhtiar saja semoga masa sulit ini bisa di lewati. Peduliki’ salamaki’”,terangnya kemudian.

Gerakan vaksinasi atas inisiasi BINDA Sulsel bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Makassar dan Dinas Pendidikan Makassar ini juga turut di hadiri Kabag Ops BINDA Sulsel Kolonel Infanteri Andi Baso, Asisten 1 Pemkot Makassar Muh Yasir, Plt Kepala Dinas Pendidikan Makassar Nielma Palemba serta para guru SMPN 24 Makassar.

Usai memberikan sambutannya, Wali Kota Danny melihat langsung pelaksanaan vaksin dan memberikan semangat bagi pelajar yang telah di vaksin.(*)

Simak juga video pilihan berikut ini:

Status PPKM turun menjadi Level 3, 610 sekolah di DKI Jakarta akan memulai pembelajaran tatap muka pada 30 Agustus 2021 mendatang. Kapasitas siswa yang mengikuti PTM dibatasi maksimal 50 persen, prokes ketat, dan seluruh pihak harus sudah divaksin.