Liputan6.com, Mamuju - Polda Sulawesi Barat bakal mengubah pedekatan mereka untuk mempercepat capaian vaksinasi Covid-19. Mereka bakal mendatangi langsung masyarakat melalui program 'Gerebek Desa' yang dinilai akan lebih efektif menjangkau target vaksin.
Kapolda Sulawesi Barat, Irjen Pol Eko Budi Sampurno mengatakan, capaian vaksinasi Covid-19 di Sulawesi Barat sangat jauh dari target 1.089.240 orang. Saat ini, capaian vaksinasi baru mencapai 279,697 orang atau 25,68 persen.
"Membuka posko atau gerai-gerai vaksin memang cukup efektif, tapi belum meningkatkan capaian secara signifikan. Makanya kita harus mengubah strategi," kata Eko di Mamuju, Rabu (29/9/2021).
Advertisement
Baca Juga
Eko menjelaskan, tim vaksinator harus mendatangi masyarakat, bukan lagi masyarakat yang datang ke posko atau gerai vaksin. Melalui program 'Grebek Desa' dia yakin akan sangat membantu dalam percepatan vaksinasi untuk mencapai herd immunity.
"Banyak masyarakat yang berda di wilayah pegunungan yang belum divaksin, karena kalau mereka turun untuk vaksin mereka butuh ongkos. Jadi kita yang harus datang ke sana," jelasnya.
Dalam 'Gerebek Desa' ini, Eko sudah memerintahkan tiap Kapolsek jajarannya untuk memetakan tiap desa di wilayahnya. Hal itu dilakukan untuk mengetahui berapa vaksin dan vaksinator yang harus disipkan untuk melayani masyarakat.
"Saya menginginkan kita bikin klaster, klaster vaksin desa. Kalau warga di satu desa seluruhnya sudah vaksin artinya dia sudah punya herd immunity. Baru kita bergeser ke desa sebelahnya," ujar Eko.
Eko menyakini jika program ini suskses dijalankan maka Sulawesi Barat dapat mencapai target herd immunity. Oleh karena itu, dia menekankan agar semua pihak dapat bekerja sama dalam pelaksaan program ini utama pemerintah daerah ini.
"Tidak ada lagi sekat, ini urusan pemda, ini urusan TNI-Polri. Saat ini yang penting adalah masyarakat yang harus segera kita lindungi," tutup Eko.