Liputan6.com, Gorontalo - Pembagian bantuan oleh Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini di Kelurahan Kayubulan, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo berakhir ricuh, Rabu (29/9/2021).Â
Kericuhan terjadi saat warga yang hadir meminta kepada pemerintah Kabupaten Gorontalo (Kabgor) untuk segera membagikan bantuan yang sebelumnya diserahkan secara simbolis oleh Menteri. Warga tidak mau bantuan tersebut masih disimpan di Dinas Sosial Kabgor.Â
Advertisement
Baca Juga
"Kami ingin bantuan yang diberikan oleh Mensos langsung diberikan saat ini juga. Kami sudah dari pagi menunggu," kata salah seorang warga yang namanya tidak mau disebutkan.
Warga beralasan, bahwa ketika bantuan ini masih disimpan, maka jumlah isi bantuan tersebut akan berkurang. Bahkan, masyarakat mengakui, hal yang sama juga terjadi pada tahun lalu.
"Jadi kami minta, setelah diserahkan simbolis oleh kemensos, langsung serahkan juga ke penerima jangan lagi disimpan," ujarnya.
"Yang kami takutkan, kalau diserahkan ke Dinas Sosial, kami yang belum kebagian tidak akan mendapatkan porsi yang sama," ungkapnya.
Sementara, Kepala Dinas Sosial Kabgor Husain UI saat dikonfirmasi, mengaku dirinya belum mendapatkan informasi soal kericuhan itu. Sebab, saat itu, ia sibuk mempersiapkan segala sesuatu terkait kunjungan [Menteri Sosial]( 4501193 "").
"Jadi, terkait bantuan, saya sudah serahkan kepada kepala seksi sepenuhnya, sedangkan info ricuhnya saya tidak dapat informasi," ia menandaskan.