Liputan6.com, Gorontalo - Akibat derasnya hujan, 179 Rumah di Wilayah Kabupaten Gorontalo terendam banjir. Dalam kurun waktu satu bulan ini, Kabupaten Gorontalo kerap diterjang banjir hingga tiga kali.
"Selain 179 rumah yang terendam, terdapat juga 5.600 jiwa yang terdampak," kata Sumanti Maku, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gorontalo (Kabgor).
Advertisement
Baca Juga
Berdasarkan data yang diterima dari BPBD, terdapat tiga tecamatan yang terkena dampaknya. Tiga kecamatan tersebut yakni Telaga Biru, Kecamatan Limboto dan Kecamatan Limboto Barat.
"Saat itu, ketinggian air kurang lebih mencapai lutut hingga juga juga yang sampai pinggang orang dewasa," ungkapnya.
Tetapi kata Sumanti, saat ini ada beberapa warga telah di evakuasi ke posko pengungsian. Ada juga yang mengevakuasi sendiri ke keluarga mereka yang tidak terdampak banjir.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Simak Video Pilihan Berikut:
Tidak hanya rumah warga, akibat banjir tersebut gedung perkantoran yang menjadi tempat pelayanan publik juga ikut terendam. Di antaranya, Polres Gorontalo, Kampus Universitas Gorontalo, Sekolah dan gedung kantor lainnya.
"Saat ini kami berusaha melakukan pembersihan rumah warga dan juga gedung-gedung pemerintah yang terisi material lumpur," tuturnya.
"Sementara itu, masih ada juga titik yang tergenang air dan kita coba untuk menanganinya termasuk pemberian makanan siap saji," ujarnya.
Advertisement