Liputan6.com, Blora - Bulan Juli 2021 menjadi masa paling dikenang oleh pihak satuan TNI AD di Kabupaten Blora. Bagaimana tidak, itulah masa dimana kota yang pernah di jajah PKI itu sedang dihantam sulitnya mencari kebutuhan oksigen untuk masyarakat.
Komandan Kodim 0721/Blora, Letkol Inf Andy Soelistyo bercerita, pada saat itu dirinya baru seminggu menjabat, Blora sedang dihadapkan dengan kesulitan kelangkaan oksigen untuk merawat banyaknya pasien Covid-19 di ruang isolasi gawat darurat.
Baca Juga
Saban hari, pucuk pimpinan TNI AD yang pertama menginjakkan kaki di Blora pada 3 Juli 2021 ini mengaku, terus berupaya dengan sejumlah pihak berdiskusi mencari solusi pemecahan masalah. Karena situasinya banyak pasien yang membutuhkan oksigen.
Advertisement
"Sampai hampir jam 1- 2 pagi setiap hari (rapat, red) untuk memastikan oksigen atau cadangan oksigen di wilayah Blora bisa memadai," ungkap Andy Soelistyo saat ditemui Liputan6.com, Selasa (5/10/2021).
Pengalaman tersebut sangat dikenang oleh salah satu abiturien militer tahun 2020 ini sejak di Blora. Karena bisa turut berperan penting demi keselamatan nyawa masyarakat Blora dalam menghadapi pagebluk Covid-19.
"Rapat sampai dini hari karena memastikan jangan sampai, esok Blora tidak ada ketersediaan oksigen," ucap Andy, sapaan Dandim 0721/ Blora.
Â
Â
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Berhasil Lawan Covid-19
Andy bersyukur sampai hari ini kasus Covid-19 di Kabupaten Blora terus menurun. Berkat dari hasil peran serta masyarakat kerja sama dengan seluruh instansi ataupun stakeholder terkait dan pihak swasta, terhadap penanganan pandemi Covid-19.
Peran seluruh pihak dianggapnya sangat penting karena penanganan Covid-19 menurutnya adalah learning by doing. Yang mana, tidak ada satu negara manapun yang menangani Covid-19 itu secara terstruktur.
"Seluruhnya belajar dari pengalaman negara lain. Kita indonesia wilayah Blora walaupun saat ini masih saja kita harus menertibkan masyarakat, tetapi insyaalloh saya yakin Blora akan bebas dari pandemi covid 19," kata TNI AD yang pernah bertugas di Aceh, Papua, dan seluruh wilayah nusantara itu.
Pada momentum HUT ke 76 TNI tanggal 5 Oktober 2021 ini, Dandim ini menghaturkan penghormatan yang setinggi-tingginya dan penghargaan yang seluas-luasnya kepada semua pihak.
"Terima kasih banyak kepada masyarakat, selama ini kami bertugas tidak ada konflik dan Blora kondusif,," kata Andy yang juga mengingatkan dan mengimbau masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan.
Advertisement