Liputan6.com, Bekasi - Beragam cara diupayakan masyarakat untuk bangkit di tengah pandemi, khususnya terkait perekonomian. Tak mau ketinggalan, Gerakan Pemuda (GP) Ansor pun melakukan sejumlah terobosan untuk para kader. Pimpinan Pusat GP Ansor berinisiatif untuk melakukan program-program yang bisa dirasakan langsung oleh seluruh kader.
Program itu dijalankan dengan menggandeng beberapa BUMN. Salah-satunya adalah program pelatihan pendampingan UMKM Ansor bersama BNI 46.
"Pelatihan ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan dikalangan kader Ansor dan mengembangkan potensi UMKM yang sudah berjalan di Ansor," ucap Addin Jauharudin, Wasekjen Bidang Ekonomi PP GP Ansor, Kamis (7/10/2021).
Advertisement
Dia melanjutkan, dalam situasi pandemi seperti ini, kita harus lebih kreatif dan inovatif dalam menjalankan pemulihan ekonomi, khususnya di sektor usaha kecil menengah.
"Kolaborasi program antara Ansor dan BNI ini tentu sangat bermanfaat dalam meningkatkan kapasitas usaha baik dari sisi pemberdayaan manusia, akses pembiayaan, akses pasar, teknologi, maupun jaringan UMKM," tegas Addin.
Pihaknya pun berharap UMKM Ansor bisa naik kelas, lebih berdaya, adaptif, dan mampu menyerap tenaga kerja di lingkungannya.
Selain itu, semangat membangkitkan ekonomi Ansor ini tidak terlepas dari cita cita para pendiri NU yaitu semangat membangkitkan Nahdlatut Tujar. Jihad ekonomi ini menjadi penting dalam rangka memperkuat peran organisasi dan keummatan.
Kami berharap kader-kader Ansor di DKI Jakarta dengan segala potensi yang dimiliki, mampu bangkit dari keterpurukan akibat pandemi. Usaha-usaha yang dilakukan kader Ansor DKI Jakarta seperti percetakan, kuliner, bisnis online, sektor informal dan kerajinan tangan mampu menembus pasar domestik yang lebih luas maupun pasar nasional.